KONSEP FEMINISME SEBAGAI KRITIK SOSIAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF MARYAM JAMEELAH

Nur Asyiyah, 201586010004 (2019) KONSEP FEMINISME SEBAGAI KRITIK SOSIAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF MARYAM JAMEELAH. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (Abstrak.pdf)
Abstrak.pdf

Download (289kB)
[img] Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf

Download (342kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI.pdf)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text (Cover.pdf)
Cover.pdf

Download (984kB)

Abstract

Maryam Jameelah awalnya adalah pemeluk agama Yahudi, yang kemudian setelah mengalami berbagai penolakan dan tekanan, ia memutuskan untuk berpindah agama menjadi seorang muslim. Sejak ia memutuskan menjadi seorang muslim, ia aktif dalam menulis buku-buku yang mendukung Islam ortodoks. Maryam Jameelah, karena ia berpegang pada Islam tradisional, sangat menentang ide-ide mode isme yang berasal dari Barat. Ia pun mengeritik para muslim yang ikut mendukung paham mode agar diimplikasikan dalam kehidupan beragama Islam. Bagi Maryam Jameelah, feminisme adalah salah satu contoh dari mode isme, tentu saja, ia juga menolak paham ini dijadikan sebagai pedoman bagi perempuan muslim dalam kehidupan sehari-hari. Cukuplah Islam sebagai way of life, karena Islam adalah agama yang telah disempu akan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan dalam fokus masalah yang meliputi : Bagaimana Konsep Feminisme Sebagai Kritik Sosial Dalam Pendidikan Islam Perspektif Maryam Jameelah? Tujuannya untuk mengetahui Konsep Feminisme sebagai Kritik Sosial Dalam Pendidikan Islam perspektif Maryam Jameelah. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian dengan cara mengkaji dan menelaah sumber-sumber tertulis dengan jalan mempelajari, menelaah dan memeriksa bahan-bahan kepustakaan yang mempunyai relevansi dengan materi pembahasan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pertama, bahwa dalam pandangan Maryam Jameelah pada intinya modernisasi merupakan proses sekularisasi dan weste isasi, ia menolak pembaharuan seperti itu. Pembaharuan dalam Islam bukanlah pembaharuan dalam pengertian pemberontakan terhadap ajaran agama.Tetapi memperbaharui atau reformasi (menata kembali) cara pandang terhadap agama, cara berpikir dan penghayatan terhadap ajaran agama yang disesuaikan dengan semangat dan perkembangan zaman. Kedua, Ide-ide mode isme seperti materialisme, sekularisme, nasionalisme, industrialisasi dan feminisme dianggap merusak ajaran Islam tradisional, dan menjadi penyebab menurunnya kualitas umat muslim dunia. Bagi para pendukung paham-paham tersebut, Maryam Jameelah mengatakan mereka sama tersesatnya dengan para filosof Barat yang kafir. Sebagai seorang muslim yang beriman kepada Hari Akhir, cukuplah Islam itu sendiri sebagai pedoman hidup tanpa bergantung dengan paham-paham dari Barat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 305.5 ASY K
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorDr. M. Anang Sholikhudin, M. PdI, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi dan Antropologi
Divisions: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam
Date Deposited: 09 Dec 2019 09:59
Last Modified: 02 Mar 2022 06:43
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1026

Actions (login required)

View Item View Item