PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA GUNA MEREDUKSI CACAT PADA PRODUK KACA TEMPERED (Studi Kasus PT. Aneka Glass Abadi)

Yahya, 201569030030 (2019) PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA GUNA MEREDUKSI CACAT PADA PRODUK KACA TEMPERED (Studi Kasus PT. Aneka Glass Abadi). Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf

Download (190kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy
[img] Text (Cek Plagiasi.pdf)
Cek Plagiasi.pdf

Download (270kB)
[img] Text (Cover.pdf)
Cover.pdf

Download (591kB)
[img] Text (DaPus.pdf)
DaPus.pdf

Download (201kB)

Abstract

PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA GUNA MEREDUKSI CACAT PADA PRODUK KACA TEMPERED Yahya, Misbach Munir Program Studi Teknik Industri, Universitas Yudharta Pasuruan, 2019 Kualitas adalah kepuasan pelanggan. Suatu produk dikatakan berkualitas apabila dapat memberi kepuasan sepenuhnya kepada konsumen, yaitu sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen atas suatu produk. Kualitas produk merupakan hal penting yang harus diusahakan oleh setiap perusahaan apabila menginginkan produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar. Subjek penelitian ini adalah studi kasus pada PT Aneka Glass Abadi. Data yang digunakan dalam penelitian ini: data primer dan data sekunder, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini analisa data yang digunakan adalah metode Six Sigma yang meliputi lima tahapan analisis yaitu Define, Measure, Analyze, Improve dan Control. Dalam pengendalian kualitas perusahaan tersebut masih terdapat produk cacat diatas batas toleransi sebesar 3%. Analisis hasil penelitian menggunakan metode Six Sigma untuk mengetahui pengendalian kualitas dengan melalui beberapa tahap, yaitu tahap pendefinisian (define), selanjutnya adalah tahap pengukuran (measure) dihitung nilai Upper Control Limit (UCL), Lower Control Limit (LCL) serta perhitungan DPMO. Pada tahap analyze dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas kaca tempered masih belum dan faktor-faktor utama penyebab produk cacat adalah unsur mesin, manusia, media, metode dan money. Tahap selanjutnya adalah improve dan tahap terakhir adalah control yang dilakukan adalah pengawasan terhadap rencana tindakan dalam peningkatan kualitas pada produk kaca tempered di PT Aneka Glass Abadi, sehingga hasilnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan dan keinginan konsumen. Berdasakan hasil penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan cukup memberikan manfaat dalam upaya mengurangi kegagalan produk. Terjadi peningkatan prosentase baik nilai DPMO maupun Sigma level setelah perbaikan yaitu untuk data c1 sebesar 11% dari nilai DPMO dan 3% untuk level sigma, untuk data c2 sebesar 42% dari nilai DPMO dan 23% dari level sigma, untuk data c3 sebesar 20% dari nilai DPMO dan 4% level sigma. Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Six Sigma, DMAIC

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 658.4013 YAH P
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorMisbach Munir, ST., MT, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Teknologi & Ilmu Terapan > Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Date Deposited: 17 Sep 2019 09:14
Last Modified: 02 Mar 2022 06:46
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1125

Actions (login required)

View Item View Item