PERAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN MODERASI BERAGAMA PADA MASYARAKAT Studi Multisitus di Masjid al-Mukhlashin Sukorejo, Masjid Baitut Taqwa Ngadiwono dan Masjid Cheng Hoo Pandaan

KASYIFUL ANWAR, 201986130011 and Dr. H. Saifulah, M.HI, 0860405051 and Dr. Ahmad Ma'ruf, 0860805073 and Dr. Moch. Nasir, M.Pd, 0861509001 (2021) PERAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN MODERASI BERAGAMA PADA MASYARAKAT Studi Multisitus di Masjid al-Mukhlashin Sukorejo, Masjid Baitut Taqwa Ngadiwono dan Masjid Cheng Hoo Pandaan. Magister thesis, Universitas Yudharta Pasuruan.

	Text (Halaman Judul) 02. Sampul Dalam.docx.pdf Download (443kB)
	Text (BAB I) 03. BAB I.pdf Download (180kB)
	Text (BAB II) 04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 07. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 08. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 09. DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (92kB)

Abstract

Latar belakang bangsa Indonesia yang multikultural menjadikan moderasi beragama sebagai sebuah keharusan dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkap ada 41 dari 100 Masjid di lingkungan kementrian, lembaga serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terindikasi telah terpapar radikalisme. Berdasarkan latar belakang yang sangat kompleks yang disebutkan diatas, mulai dari arti Masjid, fungsi Masjid serta indikator banyaknya Masjid yang kemasukan faham radikalisme maka peneliti memberi tema dalam penelitian ini dengan tema peran Masjid serta Moderasi Beragama dalam versi kegiatan Masjid. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk kegiatan Masjid dalam pengembangan moderasi beragama? dan apa dampak terhadap masyarakat tentang peran Masjid dalam pengembangan moderasi beragama di Masjid al-Mukhlashin Sukorejo, Masjid Baitut Taqwa Ngadiwono dan Masjid Cheng Hoo Pandaan? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan jenis penelitian multisitus karena meneliti pada 3 lembaga yang berbeda. subyek penelitiannya adalah ketua takmir, anggota takmir dan tokoh masyarakat sekitar serta jamaah Masjid. Masjid al-Mukhalshin sukorejo dalam menerapkan moderasi beragama dalam bersikap adil (ta’adul) yang dimaksud ialah kebijakan tidak mendirikan lembaga pendidikan. Sedangkan sikap Pertengahan (tawassuth) dalam merekrut khotib maupun da’i ada klasifikasi yang harus dipenuhi. Sedangkan dalam ranah Seimbang (tawazun) ialah penyeimbangan sikap membantu perokonomian warga sekitar. Masjid Baitut Taqwa Ngadiwono dalam bersikap adil (ta’adul) yang dimaksud ialah kebijakan dalam pendirian sebuah lembaga Taman Pendidikan al-Qur’an “Gunung Bromo”. Sedangkan sikap Pertengahan (tawassuth), yang dimaksud ialah kegiatan yang dilakukan oleh Masjid sering melibatkan umat muslim dan non-muslim. Sedangkan dalam penerapan sikap Seimbang (tawazun) penyeimbangan saling membantu, yang dilakukan oleh umat muslim dan non-muslim. Masjid Cheng Hoo Pandaan adalah adil (ta’adul) kebijakan yang dilakukan oleh pendiri Masjid dalam memfungsikan Masjid sebagai tempat sosial kemasyarakatan, sedangkan dalam ranah Pertengahan (tawassuth) memegang prinsip-prinsip serta nilai-nilai ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. dan dalam ranah Seimbang (tawazun) memerankan Masjid sesuai dengan kebutuhan zaman dengan pengadaan sebuah kegiatan di Masjid yang begitu banyak.

Item Type:	Thesis (Magister)
Subjects:	Agama > Filsafat dan Teori Agama
Divisions:	Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam Multikultural (S2)
Date Deposited:	10 Feb 2022 06:17
Last Modified:	10 Feb 2022 06:25
URI:	https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/113

Actions (login required)

View Item