PENGARUH PROPORSI BIJI DURIAN (Durio zibethinus) TERHADAP TEMPE PETAI CINA (Leucaena leucocephala) KAYA ANTIOKSIDAN

Afan Setiawan, 201569050006 (2019) PENGARUH PROPORSI BIJI DURIAN (Durio zibethinus) TERHADAP TEMPE PETAI CINA (Leucaena leucocephala) KAYA ANTIOKSIDAN. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

	Text (BAB I.pdf) BAB I.pdf Download (115kB)
	Text (BAB II.pdf) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) \| Request a copy
	Text (BAB III.pdf) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) \| Request a copy
	Text (BAB IV.pdf) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) \| Request a copy
	Text (BAB V.pdf) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) \| Request a copy
	Text (COVER & LEMBAR PERSETUJUAN.pdf) COVER & LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (548kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB)
	Text (LAMPIRAN & DOKUMENTASI.pdf) LAMPIRAN & DOKUMENTASI.pdf Download (1MB)

Abstract

Tempe merupakan bahan makanan hasil fermentasi dari kacang-kacangan yang menggunakan kapang Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae. Dalam penelitian ini tempe petai cina disubtitusi dengan biji durian. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu proporsi subtitusi biji durian dengan lima perlakuan. F1(Subtitusi Biji durian 10 %), F2 ( Subtitusi biji durian 20%), F3( Subtitusi biji durian 30%), F4 (Subtitusi biji durian 40%), F5 ( subtitusi biji durian50%), Masing ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã¢â‚¬Å“ masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Penelitian meliputi uji kimia ( Protein, Lemak, Antioksidan IC50 ) dan uji organoleptik ( wa a, rasa, aroma dan tekstur). Data dari analisa Kimia dihitung menggunakan statistik minitab ANOVA ( Analysis of Variance) dengan tingkat signifikansi 5%. Sedangkan uji organoleptik dilakukan Uji Friedman. Perlakuan terbaik menggunakan metode indeks efektifitas de Garmo dimodifikasi oleh Surini. Kandungan uji kimia dan uji organoleptik tempe petai cina yaitu memberikan hasil yang berbeda secara signifikan berdasarkan uji ANOVA ( Analysis of Variance) dengan signifikansi 5%. Perlakuan terbaik yaitu perlakuan F5 (subtitusi biji durian 50% : 100gr) di tinjau dari indeks efektifitas uji kimia dengan nilai 1 kemudian ditinjau dari uji efektifitas organoleptik nilai 0,80 dan ditinjau indeks efektifitas uji kimia dan uji organoleptik dengan nilai 0,928. dengan karakteristik sebagai berikut: rata-rata kadar protein 4,6%; kadar lemak 1,3%; antioksidan IC50 226,07 mg/ml; serta rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap rasa 3,4; WARNA 3,32; aroma 3,8 dan tekstur 3,44.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Contributors: