TASKHIR ALAM DALAM AL-QUR`AN (Perbandingan Penafsiran Syaikh Thantowi Jauhari dalam Tafsir Al-Jawahir fi Tafsir alQur`an al-Karim dan Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar)

Maulidatun Nadhifah, 201786340009 (2021) TASKHIR ALAM DALAM AL-QUR`AN (Perbandingan Penafsiran Syaikh Thantowi Jauhari dalam Tafsir Al-Jawahir fi Tafsir alQur`an al-Karim dan Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar). Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201786340009_BAB I.pdf

Download (539kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201786340009_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (782kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201786340009_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201786340009_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (617kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201786340009_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (866kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI.pdf)
201786340009_BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB) | Request a copy
[img] Text (COVER EPAN.pdf)
201786340009_COVER EPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201786340009_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86kB)

Abstract

Ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring zaman. Manusia dalam al-Qur`an memiliki potensi untuk meraih ilmu dan mengembangkannya atas izin Allah. Namun mode itas memunculkan pertanyaan mendasar bagi sebagian orang, mengapa semakin canggih teknologi justru menimbulkan bencana bagi manusia dan alam itu sendiri padahal Allah telah menundukkan (taskhir) seluruh alam semesta untuk manusia?. Dengan adanya penelitian ini bertujuan mengungkap makna taskhir sesuai dengan isi kandungan al-Qur`an, agar manusia menyadari akan tugasnya sebagai khalifah di bumi untuk menjaga keseimbangan alam yang telah diberikan Allah dan mampu mengembangkannya dengan baik. Adapun penelitian ini, merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk kajian kepustakaan atau library research. Sementara metode yang digunakan adalah metode tafsir maudhu`i atau tematik dengan mengumpulkan ayat-ayat mengenai penundukan (taskhir) alam. Kemudian disajikan dengan menggunakan teknik analisis komparatif, membandingkan antara penafsiran Syaikh Thantowi Jauhari dengan Buya Hamka. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Buya Hamka menafsirkan al-Qur`an secara rinci dan mendetail dalam menjelaskan bagaimana makna yang dimaksudkan. Walaupun menggunakan tematik beliau tetap menafsirkan maksud dari tiap-tiap ayat secara utuh. Berbeda dengan penafsiran Tanthawi Jauhari, beliau lebih iilmiah dalam menafsirkannya. Walaupun beliau juga menggunakan tematik namun beliau hanya akan menjelaskan ayat-ayat kauniyah secara rinci dan mendetail, sedangkan untuk ayat-ayat yang lain tidak banyak di singgung bahkan tidak ditafsirkannya. Menurut Buya Hamka taskhir yaitu penundukkan Allah atas segala apa yang ada di alam semesta untuk memudahkan segalanya bagi manusia dan menghubungkannya dengan ketuhanan, yaitu bertemunya antara Uluhiyah dan Rububiyah dimana Allah sebagai pencipta dan rabbun. Tidak ada campur tangan lain dalam menciptakan seluruh alam raya dan tidak ada campur tangan lain dalam mengatur dan menetapkannya. Sedangkan menurut Thantowi Jauhari taskhir berarti Allah menundukkan alam sesuai dengan keputusan dan kehendaknya juga memberikan segala petunjuk untuk memberikan kemudahan dalam taqarrub ila Allah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 297.1226 NAD T
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAhmad Zainuddin, M. Th.I, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Alquran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Date Deposited: 08 Sep 2021 10:50
Last Modified: 19 Aug 2023 07:06
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1327

Actions (login required)

View Item View Item