Lilik Mufidah, 201586290021
(2019)
HUKUM JUAL BELI RAMBUT MENURUT TINJAUAN FIQIH MUAMALAH (Studi Kasus Home Industry Dewi Sri Pasuruan).
Sarjana thesis, Universitas Yudharta.
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Kata Kunci : Jual beli, Fiqih muamalah. Jual beli merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya. Baik berupa kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Namun apabila jual beli tersebut mengandung unsur-unsur yang tidak diperbolehkan dalam ajaran agama Islam atau obyek yang diperjual belikan dalam dalam Islam. Seperti halnya rambut palsu yang dilarang oleh Allah SWT untuk diperjual belikan karena merupakan bagian dari tubuh manusia. Memperjual belikan rambut manusia merupakan hal yang sudah biasa terjadi dimasyarakat untuk memenuhi kebutuhannya diera yang mode ini. Hal ini yang melatar belakangi penulisan skripsi untuk membahas hukum jual beli rambut palsu menurut tinjauan fiqih muamalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana cara pengambilan datanya melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses jual beli yang ada di Home Industri Dewi Sri. Pada Home Industri Dewi Sri jika dilihat dari segi obyeknya menjadi batal atau tidak sah karena ada salah rukun dan syarat jual beli yang tidak terpenuhi yaitu obyek yang diperjual belikan termasuk dalam sesuatu yang dilarang oleh Islam. Sedangkan jika dilihat dari segi pemanfaatannya juga tidak diperbolehkan karena hanya untuk kecantikan dan tidak ada unsur lain.
Actions (login required)
 |
View Item |
