Sarofah, 201486010070
(2018)
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF IMAM NAWAWI DALAM KITAB AT-TIBYAN FII ADABI HAMALATI AL-QUR'AN.
Sarjana thesis, Universitas Yudharta.
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Pendidikan Islam harus berbentuk proses pengarahan perkembangan kehidupan dan keberagamaan pada peserta didik ke arah idealitas kehidupan Islami, sesuai dengan potensi dasar yang dimiliki serta latar belakang sosio budaya masing-masing. Pendidikan Islam diorientasikan pada upaya menciptakan suatu kepribadian yang mantap dan dinamis, mandiri dan kreatif. Tidak hanya pada siswa melainkan pada seluruh komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan Islam. Sangat sulit dibayangkan ilmu pengetahuan tanpa adanya kendali dari nilai-nilai etika agama. ''Agama tanpa ilmu adalah buta, ilmu tanpa agama adalah lumpuh'' - Albert Einstein. Etika dan Pendidikan memiliki hubungan erat. Berdasarkan dari latar belakang tersebut, maka peneliti ingin meneliti tentang Nilai-nilai Pendidikan Islam Perspektif Imam Nawawi, maka yang menjadi fokus penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimanakah Pendidikan Islam Perspektif Imam Nawawi?, (2) Bagaimanakah Nilai-nilai Pendidikan Islam Perspektif Imam Nawawi dalam kitab at-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur'an? Untuk menjawab pertanyaan diatas, penelitian ini dirancang dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research), dimana data penelitian dikumpulkan melalui telaah terhadap karya-karya yang relevan dengan objek penelitian yaitu Nilai-nilai Pendidikan Islam Perspektif Imam Nawawi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan Islam dalam perspektif imam Nawawi, Etika maupun pendidikan sebagai ilmu memiliki objek yang sama, yakni manusia. Bagi etika manusia dipandang dari segi baik buruk perilakunya, diukur dengan kriteria tertentu. Sedangkan bagi ilmu pendidikan manusia dipandang dari segi kemungkinan- kemungkinan pengembangannya untuk menjadi manusia seutuhnya. Dan nilai-nilai pendidikan Islam perspektif imam Nawawi adalah bahwa keutamaan menuntut ilmu juga merupakan ibadah kepada Allah. Dengan ilmu agama kita akan bisa mengenal Allah. Keutamaan menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi umat Islam. Maka jika seseorang menuntut ilmu atau mengamalkan ilmu maka akan diangkat derajatnya oleh Allah, serta guru dan murid sama-sama harus mempunyai etika baik itu bagi dirinya ataupun terhadap sekita ya. Dengan demikian, antara guru dan murid akan mampu beretika sesuai dengan tuntunan agama dan tidak akan meremehkan satu dengan yang lainnya.
Actions (login required)
 |
View Item |
