INTERPRETASI DZAN MENURUT QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISBAH

Mar'atus Sholikhah, 201786340002 (2021) INTERPRETASI DZAN MENURUT QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISBAH. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201786340002_BAB I.pdf

Download (237kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201786340002_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201786340002_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201786340002_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201786340002_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI.pdf)
201786340002_BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB) | Request a copy
[img] Text (COVER DEPAN.pdf)
201786340002_COVER DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201786340002_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (73kB)

Abstract

Prasangka merupakan suatu sikap yang secara alami muncul dari diri seseorang sebagai respon terhadap suatu hal yang terjadi. Tak hanya dari golongan orang dewasa, anak-anak sejak dini pun telah mendapatkan pengaruh tertentu yang dapat menimbulkan prasangka. Ini dikatakan penting karena prasangka yang te yata tidak sesuai dengan realita seringkali meyebabkan pertikaian hingga permusuhan antar sesama. Dikatakan demikian sebab prasangka yang timbul dalan diri akan mempengaruhi sikap kita terhadap sesuatu. Kontroversi pe ah dialami oleh pakar tafsir Quraish Shihab. Penafsiran yang disalahpahami menyebabkan dirinya dituduh syiah dan sesat. Hal inilah yang kemudian menjadi objek dalam penelitian dengan mengambil penafsiran Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah tentang ayat-ayat dzan dalam al-Qur'an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan lafadz dzan dalam al-Qur'an serta interpretasi ayat-ayat dzan dalam al-Qur'an perspektif Quraish Shihab. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Dalam penelitian ditemukan lafadz dzan disebut sebanyak 66 kali dalam al-Qur'an yang tersebar dalam 33 surat dengan bentuk lafadz yang berbeda. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa berprasangka itu boleh dan tidak dilarang. Sebab manusia sekalipun umat Islam tidak dapat menghilangkan prasangka. Hanya saja prasangka perlu dijauhi ketika tidak didasari dengan pengetahuan dan bukti yang jelas dan benar terhadapnya. Meskipun tidak dapat dihilangkan, dzan dapat dihindari dengan melakukan upaya-upaya seperti mengendalikan diri, menciptakan suasana yang tentram dan damai, menghargai perbedaan, dan upaya menyadarkan orang lain yang berprasangka dengan memberikan penjelasan apa dampak yang mungkin timbul dari prasangka.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 297.1226 SHO I
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAhmad Ma'ruf, S.PdI, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Alquran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Date Deposited: 06 Oct 2021 10:32
Last Modified: 09 Aug 2023 08:11
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1560

Actions (login required)

View Item View Item