Moh. Ulil Abshor, 201669030003 (2021) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TEH KEMASAN CUP 240 ml DENGAN METODE DMAIC SIX SIGMA DAN SEVEN TOOLS DI PT. XYZ. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.
![[img]](https://repository.yudharta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I.pdf)
201669030003_BAB I.pdf Download (310kB) |
|
Text (BAB II.pdf)
201669030003_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III.pdf)
201669030003_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV.pdf)
201669030003_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V.pdf)
201669030003_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy |
|
Text (COVER DEPAN.pdf)
201669030003_COVER DEPAN.pdf Download (923kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201669030003_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (274kB) |
|
Text (LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf)
201669030003_LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (363kB) |
Abstract
PT. XYZ yang berlokasi diwilayah kabupaten pasuruan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang beverage, salah satu hasil produk PT. XYZ adalah produk teh kemasan cup 240 ml. Meskipun perusahaan ini telah lama berdiri tetapi masih saja terjadi produk reject yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga tentunya masalah ini akan berdampak pada loyalitas dari konsumen serta perusahaan akan sulit mempertahankan keuntungan yang stabil. Pada umumnya karakteristik reject yang terjadi pada produk teh kemasan cup 240 ml yaitu volume kurang, cacat cup, bocor lid, bead seal, over head. Berdasarkan pengamatan dibulan februari 2021 diketahui produksi keseluruhan (4 line) teh kemasan cup 240 ml sebesar 14.853.377/pcs dan jumlah produk reject sebesar 23.275/pcs dan reject tertinggi diperoleh pada line 3 sebesar 8.238/pcs dengan jumlah produksi 4.263.840/pcs. Six Sigma merupakan proses disiplin tinggi yang membantu mengembangkan dan mengantarkan produk mendekati sempu a. Salah satu metodologi dalam upaya peningkatan menuju target Six Sigma adalah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Berdasarkan data dari penelitian diketahui rata-rata Defect Per-Million Opportunity (DPMO) 193 dan nilai Sigma 5,04 artinya dalam tahapan tingkat Sigma perusahaan belum mencapai tingkat Sigma (zero defect). Seven Tools merupakan cara penyelesaian masalah yang efisien dan sistematis dalam rangka perbaikan kualitas karena prosedur pada Seven Tools ini terdiri atas urutan langkah standar yang masing-masing menganalisis secara mendalam setiap persoalan (Check Sheet, Scatter Diagram, Fishbone Diagram, Pareto Diagram, Flow Chart, Histogram, Control Chart). Berdasarkan Pareto Diagram kecacatan tertinggi diperoleh pada cacat bocor lid dan dianalisis pada Fishbone Diagram diperoleh faktor manusia (operator kurang teliti), material (lid tidak sesuai standart), mesin (heater terlalu panas atau kurang panas) dan metode (kurang adanya training SOP). Kata Kunci : Six Sigma, DMAIC, DPMO, Seven Tools, Kualitas, PT. XYZ, Produk Teh Kemasan Cup 240 ml. vii
| Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Identification Number: | 658.4013 ABS A | ||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Subjects: | Teknologi & Ilmu Terapan > Pabrik-pabrik, Manufaktur | ||||||
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri | ||||||
| Date Deposited: | 08 Aug 2021 14:31 | ||||||
| Last Modified: | 11 Mar 2023 04:41 | ||||||
| URI: | https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1575 |
Actions (login required)
 |
View Item |