Luluk Maulidia, 201486220013 (2018) PENYERTAAN AKAD WAKALAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH RENOVASI RUMAH DI KSU SYARIAH PERMATA BAROKAH CABANG PURWOSARI. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.
Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf Download (211kB) |
|
Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI.pdf)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy |
|
Text (BAGIAN AWAL.pdf)
BAGIAN AWAL.pdf Download (636kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (76kB) |
Abstract
KSU Syariah Permata Barokah merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pinjaman yang didirikan berdasarkan surat keputusan mentri koperasi usaha kecil dan menengah Republik Indonesia Nomor: 09/BH/KWK/13/III/1999. Adapun salah satu produk yang banyak diminati oleh nasabah adalah dengan menggunakan akad murabahah disertai dengan akad wakalah. Dalam hukum Islam dalam terbentuknya suatu akad yang sah dan mengikat haruslah terpenuhi rukun dan syarat akad. Jika salah satu rukun dan syarat tidak terpenuhi maka akad menjadi batal dan fasid. Pelaksanaan Pembiayaan Renovasi Rumah melalui akad murabahah bil wakalah di KSU Syariah Permata Barokah, diindikasi dari pelaksanaannya yang terjadi uang yang diberikan koperasi kepada nasabah bukan barang sedangkan dalam penandatanganan perjanjian akad dilakukan secara bersamaan dengan akad wakalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui(1). Bagaimana penerapan akad murabahah bil wakalah di KSU Syariah Premata Barokah. (2). Bagaimana sistem pelaksanaan pembiayaan renovasi rumah di KSU Syariah Permata Barokah. Penelitian ini bertolak dari konsep umum akad, dalam ekonomi Islam, bahwa untuk terbentuknya suatu akad (perjanjian) yang sah dan mengikat haruslah sesuai rukun dan syarat akad. Hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan: Pertama, dalam pelaksanaan pembiayaan renovasi rumah melalui akad al-murabahah dan wakalah dalam praktiknya uang yang diberikan koperasi kepada nasabah bukan barang Apabila hal ini benar-benar terjadi, penyimpangan sudah mulai dilakukan oleh KSU, Kedua, dalam syarat objek akad. Barangnya harus ada, barangnya harus harta yang jelas, barangnya milik sendiri, barangnya diserahkan pada waktu akad. Ketiga, Multi akad dalam ketentuan syariah, Akad al-murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik bank.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Identification Number: | 332 MAU P | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | Ilmu Sosial > Ilmu Ekonomi | ||||||
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syari'ah | ||||||
Date Deposited: | 07 Dec 2018 07:51 | ||||||
Last Modified: | 02 Mar 2022 06:22 | ||||||
URI: | https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/183 |
Actions (login required)
View Item |