Implementasi Metode Sorogan Dan Bandongan Dalam Pembelajaran Nahwu Di Madrasah Diniyah Roudlotul Hikmah Desa Randupitu Kecamatan Gempol

Sucipto, 201486010061 (2018) Implementasi Metode Sorogan Dan Bandongan Dalam Pembelajaran Nahwu Di Madrasah Diniyah Roudlotul Hikmah Desa Randupitu Kecamatan Gempol. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf

Download (131kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI.pdf)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB) | Request a copy
[img] Text (Cover.pdf)
Cover.pdf

Download (132kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah berangkat dari keunikan penggunaan metode bandongan dan sorogan secara inplemetatif. Umumnya, kedua metode ini dianggap sebagai metode yang klasik yang hanya biasa di terapakn di pondok pesantren dan kesulitan apabila diterapkan di madrasah diniyah. Di samping itu, kedua metode ini jarang dilihat bagaimana inplementasinya terhadap pembelajaran ilm nahwu, sehingga penelitian ini cukup menarik untuk dilakukan. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaiamana penerapan metode bandongan dan sorogan di mdrasah diniyah. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana inplementasi metode bandongan dan sorogan dalam pembelajaran nahwu di Madrasah Diniyah Roudlotul Hikmah Randupitu Gempol. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di madrasah diniyah roudlotul hikmah, khususnya dalam penerapan metode bandongan dan sorogan. Untuk pengumpulan data digunakan metode wawancara (interview) pada individu -individu yang terlibat. Disamping wawancara mendalam, riset ini juga dilengkapi dengan penelusuran dan analisis dokumen dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode bandongan dan sorogan digunakan secara inplementatatif. Hasil temuan menunjukkan: (1) bahwa inplementasi metode bandongan dan sorogan berupa paralelisasi, yaitu menyamakan konotasi metode sorogan dan bandongan yang berbeda ;koplementatif, yaitu menginplementasikan dua metode tersebut untuk saling melengkapi ;verifikatif, yaitu menginplementasikan dua metode tersebut untuk saling menunjang satu sama lain; (2) Dalam pelaksanaannya, bentuk inplementasi ini berimplikasi dengan pembelajaran nahwu. Hal itu ditunjukkan dengan keinginan, minat dan keberanian Santri dalam mengikuti pembelajaran, usaha menyelesaikan proses pembelajaran mulai dari awal hingga akhir, kebebasan atau keleluasaan santri dalam menyampaikan gagasan dan kritik, dan kemandirian belajar di luar jam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 371.36 SUC I
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAskhabul Kirom, S.PdI., M.Ag, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan Agama
Divisions: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam
Date Deposited: 25 Sep 2018 11:17
Last Modified: 02 Mar 2022 06:24
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/254

Actions (login required)

View Item View Item