BADMARK PASURUAN “KOTA BEGAL” OPPOSITE PEMBERITAAN PRESTASI BUPATI PASURUAN (Analisis Wacana Kritis Teks Media Pemberitaan Begal dan Prestasi Bupati Pasuruan di www.wartabromo.com Periode Oktober 2016 - Oktober 2017)

Universitas Yudharta Pasuruan, Zainul Ahwan (2018) BADMARK PASURUAN “KOTA BEGAL” OPPOSITE PEMBERITAAN PRESTASI BUPATI PASURUAN (Analisis Wacana Kritis Teks Media Pemberitaan Begal dan Prestasi Bupati Pasuruan di www.wartabromo.com Periode Oktober 2016 - Oktober 2017). Heritage, 6 (2). pp. 1-7. ISSN 2442-7365

[img] Text
2. BADMARK PASURUAN “KOTA BEGAL” OPPOSITE PEMBERITAAN PRESTASI BUPATI PASURUAN (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Pemberitaan prestasi Bupati Pasuruan selama setahun terakhir (Oktober 2016-Oktober 2017) cukup banyak hingga mencapai 30 berita. hal ini bisa menjadi opini publik akan kesuksesan H Irsyad Yusuf dalam membangun Kabupaten Pasuruan selama kepemimpinannya. Tetapi beriringan dengan itu, di sisi lain media massa tak sedikit yang menyoroti fenomena perampasan tindak kriminalitas jalanan “Begal” yang marak terjadi di wilayah Pemerintah Pasuruan. Hingga dalam pencarian ditemuai 44 berita, serta Pasuruan di labeli netizen sebagai “City Of begal”. Hal ini menunjukan bahwa media massa di Pasuruan menjalankan peranannya sebagai pilar ke-empat demokrasi, yakni melakukan control sosial. Dari latar belakang diatas, penelitian ini diorientasikan untuk mengetahui wacana teks pemberitaan fenomena begal di www.wartabromo.com hingga mampu melahirkan badmark Pasuruan Kota Begal. Disamping itu, penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana wacana pemberitaan prestasi Bupati Pasuruan di media www.wartabromo.com, disaat fenomena begal terus mengusik keamanan sosial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan mengunakan pendekatan analisis wacana kritis Fairclough, yang terdapat 3 (tiga) level analisis yaitu mikrostruktural, mesostruktural dan makrostruktural. Dalam penelitian ini pada level Pertama, yakni dimensi mikrostruktural, terbongkar relasi apik antara warta bromo sebagai perusahaan profit, dengan Bupati Pasuruan. Berdasarkan diksi yang digunakan dalam menuangkan berita prestasi, hanya memunculkan sosok Bupati sebagai superman. Sedangkan dalam redaksi berita begal wartabromo kontinyu menggambarkan sosok begal dengan label, atribut maupun diksi menakutkan, mengusik keamanan masyarakat. Pada level kedua, meso struktural ternyata dalam memproduksi teks berita prestasi wartabromo menerima press reless berbeda saat memproduksi berita begal, wartawan media ini menjalankan tahapan-tahapan jurnalistik secara maksimal, bahkan sempat berupaya memfoto wajah begal. Agar bisa dikonsumsi pembacanya wartabromo menyebarkan produk beritanya melalui media sosial diantaranya: Facebook, Instrgaram, Twiter dan WhatsApp. Melalui media sosial tersebut, teks berita begal maupun prestasi bupati mampu mengiring opini pembaca dan memberikan tanggapan hingga muncul badmark bahwa Pasuruan “City Of begal” Ketiga, level dimensi makrostuktural:pada level ini peneliti menelusuri tiga hal yang menjadi pokok analisis yaitu aspek situasional, institusional dan sosial. Disaat teks berita yang menjadi objek penelitian, terbit ini menjelang tahun transisi menjelang pilkada 2018 dari situasi ini terbaca wacana politik bupati yang kemudian maju calon tunggal. Pada dasarnya Pasuruan memiliki beragam potensi untuk mendapat penghargaan diberbagi bidang, tetapi dipasuruan terjadi disparitas wilayah antara barat dan timur. dimana wilayah timur jauh tertinggal dengan pembangun SDM, Infrastuktur, pendidikan, lapangan Pekerjaan dll, yang mengakibatkan banyaknya pengguran dan terpaksa memilih jalan pintas dalam mencukupi kebutuhan ekonomi (menjadi Pelaku begal). Kondisi sosial semacam ini sangat berkorelasi dengan teks media.

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Sosial > Perdagangan, Komunikasi dan Transportasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi
Date Deposited: 16 Oct 2023 10:09
Last Modified: 16 Oct 2023 10:09
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/3192

Actions (login required)

View Item View Item