PENGARUH RELIGIOSITAS DAN PAPARAN MEDIA PORNOGRAFI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA

Muhammad Kamalul Fajri, 201469110032 (2018) PENGARUH RELIGIOSITAS DAN PAPARAN MEDIA PORNOGRAFI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (1. sampul.pdf)
1. sampul.pdf

Download (628kB)
[img] Text (2. BAB I.pdf)
2. BAB I.pdf

Download (228kB)
[img] Text (3. BAB II.pdf)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB) | Request a copy
[img] Text (4. BAB III.pdf)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB) | Request a copy
[img] Text (5. BAB IV.pdf)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB) | Request a copy
[img] Text (6. BAB V.pdf)
6. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB) | Request a copy
[img] Text (7. DAFTAR PUSTAKA.pdf)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (205kB)
[img] Text (8. Lampiran.pdf)
8. Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Remaja merupakan masa perubahan dari fase anak-anak menjadi dewasa, fase dimana dari makhluk aseksual menjadi makhluk seksual. Perilaku seksual remaja terutama yang belum menikah cenderung meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari maraknya kasus seksual yang melibatkan remaja yang banyak bermunculan di media belakangan ini. Meningkatnya perilaku seksual yang dimiliki oleh remaja disebabkan oleh banyak faktor diantaranya religiositas dan paparan media pornografi. Remaja yang memiliki tingkat religiositas yang rendah tidak menghayati agamanya dengan baik sehingga dapat saja perilakunya tidak sesuai dengan ajaran agamanya. Maka dengan demikian, seseorang akan dengan mudah melanggar ajaran agamanya misalnya dengan melihat atau menonton konten atau materi yang berbau pornografi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiositas dan paparan media pornografi terhadap perilaku seksual pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini ada tiga yaitu pertama ada pengaruh religiositas terhadap perilaku seksual remaja, kedua ada pengaruh paparan media pornografi terhadap perilaku sesual remaja, dan ketiga ada penagruh antara religositas dan paparan media pornografi terhadap perilaku seksual remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang berumur 15-24 tahun yang belum menikah, bertempat tinggal di Kelurahan Pagak Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan yang berjumlah 407 orang. Untuk pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik kuota sampling dengan minimal 30% dari jumlah populasi sehingga menghasilkan jumlah sampel penelitian sebanyak 122 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga skala yakni skala religositas yang berisikan 34 aitem pe yataan, skala paparan media pornografi yang berisikan 33 aitem pe yataan, dan skala perilaku seksual yang berisikan 30 aitem pe yataan. Dari hasil penelitian menjelaskan bahwasannya perhitungan korelasi antara religiositas dan perilaku seksual remaja menunjukan hasil sebesar -0,434 dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara religiositas dengan perilaku seksual remaja, dimana dalam penelitian ini religiositas memiliki sumbangan relatif sebesar 12,1 % terhadap perilaku seksual yang diiliki oleh remaja. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dinyatakan bahwasannya hipotesis pertama yaitu ada pengaruh religiositas terhadap perilaku seksual remaja diterima. Artinya ketika tingkat religiositas yang dimiliki oleh seorang remaja tinggi maka perilaku seksual yang timbul akan menurun atau cenderung ke arah positif. Dari hasil penelitian juga menjelaskan bahwasannya perhitungan korelasi antara paparan media pornografi dan perilaku seksual remaja menunjukan hasil sebesar 0,650 dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara paparan media pornografi dengan perilaku seskual. Dimana dalam penelitian ini paparan media pornografi memiliki sumbangan relatif sebesar 87,9% terhadap timbulnya perilaku seksual remaja. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dinyatakan bahwasannya hipotesis kedua yang menyatakan ada pengaruh antara paparan media pronografi terhadap perilaku seksual remaja diterima. Artinya semakin banyak remaja terpapar konten-konten pornografi maka perilaku seksual yang dimilikinya akan meningkat dan cenderung ke arah negatif, begitu pula sebaliknya. Hasil dari perhitungan statistik yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi dua-prediktor memperloleh hasil sebesar 45,507 dimana hasil tersebut lebih dari nilai F-tabel 1% hal tersebut telah membuktikan bahwa hipotesis ketiga dari penelitian ini yakni ada pengaruh antara religiositas dan paparan media pornografi terhadap perilaku seksual remaja diterima. Secara keseluruhan hasil perhitungan korelasi menunjukkan bahwa religiositas memiliki sumbangan efektif sebesar 5,251% terhadap perilaku seksual, sedangkan paparan media pornografi memiliki sumbangan efektif sebesar 38,025%. Artinya secara keseluruhan juga terdapat 56,7% faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi terbentuknya perilaku seksual pada remaja. Kata kunci : Religositas, Paparan Media pornografi, Perilaku Seksual Remaja

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 155.3 FAJ P
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorNanik Kholifah, S.Psi., M.Si., ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Filsafat & Psikologi > Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Date Deposited: 28 Nov 2018 08:05
Last Modified: 02 Mar 2022 06:26
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/333

Actions (login required)

View Item View Item