UCAPAN SELAMAT DALAM AL-QUR'AN (Studi Ucapan Selamat Dalam Lingkup Agama dan Sosial Kemasyarakatan Perspektif Ulama Tafsir)

Muhammad Zainul Akromi, 201686340009 (2020) UCAPAN SELAMAT DALAM AL-QUR'AN (Studi Ucapan Selamat Dalam Lingkup Agama dan Sosial Kemasyarakatan Perspektif Ulama Tafsir). Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201686340009_BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201686340009_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (834kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201686340009_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (739kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201686340009_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (964kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201686340009_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (574kB) | Request a copy
[img] Text (COVER DEPAN.pdf)
201686340009_COVER DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201686340009_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB)

Abstract

Mengucapkan selamat merupakan pembuka dalam berinteraksi terhadap orang lain. Semua ucapan selamat mengarah kepada kebaikan dan kedamaian. Karena arti sala>m sendiri adalah damai, terhindar dari malapetaka, dan kesejahteraan. Namun, pada saat sekarang ini ada beberapa tema yang mengandung perdebatan dalam mengucapkan sala>m bagi umat Islam, seperti mengucapkan selamat ulang tahun, selamat menempuh hidup baru, selamat hari raya Nyepi, Imlek, Natal, ataupun pengucapan salam yang lain yang konteksnya berkenaan dengan lingkup sosial kemsyarakatan dan agama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berjenis kepustakaan (library research) yang mengumpulkan semua ayat tentang ucapan sala>m dalam al-Qur'an. Kemudian ayat-ayat sala>m dikategorikan dalam dua aspek yaitu sosial kemasyarakatan dan agama, yang dalam penafsiranya menggunakan metode maud}u>'i> (tematik) dan pendekatan semantik sebagai pisau bedah dari analisa penelitiannya. Di dalam al-Qur'an banyak ayat yang esensinya bisa mengarah kepada dibolehkanya mengucapkan selamat. Seperti mengucapkan selamat pada event-event Nasional dan membuka acara, Selamat atas kelahiran anak, mengucapkan selamat ulang tahun, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, mengucapkan selamat pada konteks Aqidah juga bisa dijadikan barometer, seperti selamat hari raya Nyepi, Imlek, Natal, asalkan tidak merubah esensi dari salam itu sendiri dalam makna berkomunikasi dan menjaga perdamaian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 297.8 AKR U
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorDr. Amir Mahmud M. Th. I, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Pendidikan Agama
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Date Deposited: 08 Nov 2020 12:08
Last Modified: 02 Mar 2022 06:32
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/586

Actions (login required)

View Item View Item