TOLERANSI BERAGAMA PERSPEKTIF KH. ABDURRAHMAN WAHID

Fina Zuhrotul Iva, 201686010040 (2020) TOLERANSI BERAGAMA PERSPEKTIF KH. ABDURRAHMAN WAHID. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201686010040_BAB I.pdf

Download (148kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201686010040_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201686010040_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201686010040_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201686010040_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI.pdf)
201686010040_BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB) | Request a copy
[img] Text (COVER DEPAN.pdf)
201686010040_COVER DEPAN.pdf

Download (445kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201686010040_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (188kB)

Abstract

Toleransi diartikan sebagai pemberian kebebasan kepada sesama manusia atau kepada sesama warga masyarakat untuk menjalankan keyakinan atau mengatur kehidupannya dan menentukan nasibnya masing-masing, selama di dalam menjalankan dan menentukan sikapnya itu tidak melanggar ketertiban dan perdamaian masyarakat. Terkait dengan keanekaragaman bangsa Indonesia mempunyai semboyan yang sangat adil dan demokratis. “Bhinneka Tunggal Ika�. Semboyan ini memiliki pengertian bahwa proporsional, dengan menerima perbedaan, mengakui, dan menghargainya. Indonesia yang multikultural adalah toleransi. Toleransi adalah basis bagi pengembangan kehidupan sosial kemasyarakatan yang saling menghargai satu sama lain. Toleransi yang telah menjadi tradisi akan mampu mewujudkan kehidupan yang harmonis sekaligus menepis penilaian bahwa Indonesia adalah negara yang rentan terhadap konflik antar agama. Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:1. Bagaimana toleransi beragama menurut KH. Abdurrahman Wahid? 2. Bagaimana nilai-nilai toleransi beraagama menurut KH. Abdurrahman Wahid?, Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis perpustakaan (library research). karena data yang dikumpulkan dan informasi yang dikumpulkan dengan bantuan macam-macam materi yang terdapat dalam kepustakaan atau buku. Dalam konsep toleransi beragama, KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur tidak main-main dalam pemikirannya walau ada beberapa pokok pemikiran beliau yang di anggap nyeleneh atau aneh tapi begitu lah cara gusdur menyampaikannya. Pemikiran yang di anggap orang lain nyeleneh itu lah yang menghantarkan warga negara Indonesia ikut andil dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi di Indonesia, terutama pemikiran-pemikiran gus dur yang telah penulis bahas dalam isi pembahasan karya ilmiyah ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 297.87 IVA T
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorDr. anang sholikhudin., S.PdI., M.PdI., ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Pendidikan Agama
Divisions: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam
Date Deposited: 22 Dec 2020 12:55
Last Modified: 02 Mar 2022 06:33
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/628

Actions (login required)

View Item View Item