RESPON GURU MADRASAH DINIYAH TERHADAP PENGUCAPAN SELAMAT HARI BESAR AGAMA DI PODOK PESANTREN NGALAH PASURUAN

Laili Mahmudah, 201886130005 (2020) RESPON GURU MADRASAH DINIYAH TERHADAP PENGUCAPAN SELAMAT HARI BESAR AGAMA DI PODOK PESANTREN NGALAH PASURUAN. Magister thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201886130005_BAB I.pdf

Download (166kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201886130005_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (488kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201886130005_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201886130005_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201886130005_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI.pdf)
201886130005_BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB) | Request a copy
[img] Text (COVER DEPAN.pdf)
201886130005_COVER DEPAN.pdf

Download (836kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201886130005_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (150kB)

Abstract

Polemik tentang boleh-tidaknya ucapan selamat hari besar Agama oleh umat Islam kepada umat beragama di Indonesia selalu menjadi topik hangat. Salah satunya menjelang perayaan Natal dan tahun baru masehi. Beragam pendapat pemuka Agama (ulama) baik yang memperbolehkan maupun yang mengharamkan ucapan tersebut selalu menghiasi media online. Hal seperti itu sudah lazim terjadi berulang-ulang seperti tak ada bosannya masyarakat mempersoalkan hal tersebut. Seperti yang terjadi di pondok pesantren Ngalah Yaitu santri pondok pesantren Ngalah mengucapkan Selamat Natal Pe ah terjadi dan sempat viral dalam kasus video ucapan Selamat Natal pada tahun 2018 yang lalu Pengucapan ini menarik perhatian, karena menyangkut boleh tidaknya mengucapkan selamat hari besar Agama, yang mana ini terjadi di pondok pesantren Ngalah. Pandangan dan sikap guru Madrasah diniyah terhadap ucapan selamat hari raya besar kepada umat beragama sangat berperan dalam membangun toleransi. Karena respon Guru Madrasah Diniyah akan berdampak pada karakter santrinya Fokus penelitian: Pertama, Mengapa Guru Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Ngalah Mengucapkan Selamat Hari Besar Agama? Kedua, Bagaimana Respon Guru Madrasah Diniyah terhadap pengucapan Selamat Hari Besar Agama Di Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan Untuk menjawab fokus penelitian tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan Study kasus, data penelitian dikumpulkan melalui observasi Interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon guru Madrasah diniyah pondok pesantren Ngalah adalah pertama mengucapkan selamat hari besar Agama yaitu: sebagai bentuk toleransi, yaitu terbatas dan fokus pada masalah hubungan sosial kemasyarakatan yang dibangun atas dasar kasih sayang dan persaudaraan kemanusiaan, sejauh tidak bertentangan atau tidak melanggar ketentuan syariat Islami. kedau pandangan, sikap dan tindakan guru Madrasah Diniyah terhadap pengucapan hari besar agama yang merujuk pada kerukunan. Sikap guru Madrasah Diniyah Sama sekali tidak ada yang membenci, atau bahkan tidak ada yang mengkafirkan terhadap orang yang mengucapkan Selamat hari besar Agama. Guru Madrasah diniyah ini mempunyai dasar yang sangat kuat, Dan sangat menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar sesama. Walaupun Sebagian ada yang mau mengucapkan dan Sebagian lagi ada yang memilih tidak mengucapkan. tetapi hal tersebut beralaskan pada kerukunaan

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 297.5 MAH R
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorDr. ASRUL ANAN, S.Ag., M.PdI, ã…¤UNSPECIFIED
Thesis advisorDr. H. Kholid Murtadlo, SE., ME, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Karya Umum > Kumpulan Karya Umum
Divisions: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam Multikultural (S2)
Date Deposited: 17 Sep 2020 07:48
Last Modified: 09 Aug 2023 08:20
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/689

Actions (login required)

View Item View Item