Nur Holifah, 201886130001 (2020) PRO KONTRA PLURALISME UMAT BERAGAMA PERSPEKTIF GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TINGKAT SMA SEDERAJAT SEKECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN. Magister thesis, Universitas Yudharta.
![[img]](https://repository.yudharta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I.pdf)
201886130001_BAB I.pdf Download (625kB) |
|
Text (BAB II.pdf)
201886130001_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III.pdf)
201886130001_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV.pdf)
201886130001_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V.pdf)
201886130001_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI.pdf)
201886130001_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy |
|
Text (COVER DEPAN.pdf)
201886130001_COVER DEPAN.pdf Download (924kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201886130001_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (427kB) |
Abstract
Pluralisme dipandang umum sebagai relativisme moral, sikretisme agama, penyamarataan ajaran dan pendangkalan iman. Hal tersebut belum meredam sejak keluar istilah pluralisme hingga sekarang. Kesenjangan terhadap kemajemukan menimbulkan sikap dan tindakan yang harus ditunjukkan dalam menyikapinya. Pro dan kontra terjadi pada pandangan di kalangan agamawan dan akademisi terhadap pluralisme umat beragama ditengah-tengah pendidikan dalam kelembagaan maupun di luar pendidikan kelembagaan. Demikian juga, guru PAI sebagai figur pendidik yang memiliki peran penting dalam memberikan pandangan yang bijak saat menghadirkan konsep pluralisme kepada peserta didik agar tidak terjebak fanatisme buta bahkan menjustifikasi kelompok yang berbeda. Fokus penelitian, sebagai berikut: Pertama, Bagaimana Pandangan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Pro Terhadap Pluralisme Umat beragama?. Kedua, Bagaimana Pandangan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kontra Terhadap Pluralisme Umat beragama? Penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian 8 guru PAI (4 SMA dan 4 SMK) di Kecamatan Pandaan. Analisis data dengan teknik kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dengan teknik trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Guru PAI Pro pluralisme memandang pluralisme dari konsep teologi ialah dengan kehati-hatian dalam menafsirkan serta menyikapi fatwa ulama' yang beragam, dengan mencari titik kemaslahatan umat yang utama dibanding mengedepankan keegoisan dalam beragama untuk bertoleransi dalam hal pemimpin beda agama dan dalam pengucapan selamat kepada non muslim. Dari konsep hubungan sosial kemasyarakatan adalah bentuk Ukhuwah manusia untuk berintekasi dengan baik, hidup berdampingan antar pemeluk agama-agama yang lain juga selalu memperdulikan hak-hak dan nilai-nilai kemanusiaan. Kedua, Guru PAI Kontra pluralisme memandang pluralisme dari konsep teologi ialah dengan tegas tidak ada toleransi dalam hal pemimpin beda agama dan dalam pengucapan selamat kepada non muslim sangat dilarang bahkan diharamkan. Dari konsep hubungan sosial kemasyarakatan adalah bentuk ibadah antar sesama manusia yang berguna untuk mendapatkan kebaikan bersama diatas muka bumi
| Item Type: | Thesis (Magister) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Identification Number: | 147 HOL P | |||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Subjects: | Karya Umum > Kumpulan Karya Umum | |||||||||
| Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam Multikultural (S2) | |||||||||
| Date Deposited: | 12 Sep 2020 14:34 | |||||||||
| Last Modified: | 05 Jun 2023 01:23 | |||||||||
| URI: | https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/691 |
Actions (login required)
 |
View Item |