PENGARUH LAMA PENAMBAHAN PROPOSI TEPUNG WORTEL (DAUCUS CAROTA L.) DAN LAMA PENDINGINAN TERHADAP KUALITAS BAKSO DAGING AYAM.

Andik Dwi Purnomo, 201569050012 (2019) PENGARUH LAMA PENAMBAHAN PROPOSI TEPUNG WORTEL (DAUCUS CAROTA L.) DAN LAMA PENDINGINAN TERHADAP KUALITAS BAKSO DAGING AYAM. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf

Download (261kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (645kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB) | Request a copy
[img] Text (cover.pdf)
cover.pdf

Download (530kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (272kB)
[img] Text (lampiran.pdf)
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Bakso merupakan makanan basah yang memiliki daya simpan tidak terlalu lama. Bakso tanpa pengawet memiliki masa simpan maksimal satu hari pada suhu kamar dan dua hari pada suhu dingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung wortel dan lama pendinginan terhadap kualitas mikrobiologi bakso daging ayam dan mengetahui proporsi tepung wortel terbaik yang ditambahkan pada bakso ayam terhadap kualitas mikrobiologi dan organoleptik. Metode yang digunakan dalam penelitian bakso daging ayam yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK), memiliki 2 perlakuan yaitu penambahan tepung wortel terhadap tepung tapioka (0%, 25%, 50% dan 75%) dalam lama pendinginan (3 hari dan 5 hari) sehingga didapatkan 8 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 24 kali percobaan. Uji yang dilakukan meliputi mikrobiologi (pH, total plate count, total coliform, total khamrir dan kapang) dan uji organoleptik (rasa, wa a, aroma, tekstur). Data yang diperoleh dilakukan analisis statistic ANOVA menggunakan software minitab dan dilanjutkan dengan uji beda Tuckey, sedangkan parameter organoleptik dilakukan analisis statistic menggunakan uji Friedman. Hasil dari penelitan berdasarkan uji mikrobiologi menunjukkan perlakuan terbaik menurut metode Zeleny pada perlakuan L1W3 (lama pendinginan 3hari : tepung tapioka 25% dan tepung wortel 75%) hasil penelitian mikrobiologi menunjukkan dengan ketentuan pH (6,55), Total Plate Count (0,12 log10²cfu/gr), Total Coliform (0,03 log10²cfu/gr), Total Khamir dan Kapang (0,17 log10²cfu/gr), dan organoleptik rasa 2,72 (netral), aroma 2,92 (netral), WARNA 3,08 (netral) dan tekstur 3 (netral). Hasil penelitian berdasarkan uji organoleptic menunjukkan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan L1W1 (lama pendinginan 3 hari : tepung tapioka 75% dan tepung wortel 25% ) hasil penelitian organoleptic menunjukakkan dengan kenetuan pH Hasil dari penelitian berdasarkan uji Organoletik menunjukkan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan L1W1 (lama pendinginan 3 hari ; tepung tapioka 75% : tepung wortel 25%) hasil penelitian organoleptic menunjukkan dengan ketentuan pH (6,55), Total Plate Count (1,43 log10²cfu/gr), Total Coliform (1,15 log10²cfu/gr), Total Khamir dan Kapang (2,33 log10²cfu/gr), dan organoleptik rasa 3 (netral), aroma 3,96 (suka), WARNA 3,64 (suka) dan tekstur 2,32 (tidak suka).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 635.1 PUR P
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorM.Aniar Hari S, S.P., M.P, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Teknologi & Ilmu Terapan > Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Teknologi Pangan
Date Deposited: 02 Sep 2019 12:07
Last Modified: 20 Nov 2023 02:37
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/907

Actions (login required)

View Item View Item