TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BUAH ALPUKAT DENGAN SISTEM IJON (TEBAS) STUDI KASUS DI DESA JANJANGWULUNG KECAMATAN PUSPO KABUPATEN PASURUAN

Sri Wahyuni, 201586290011 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BUAH ALPUKAT DENGAN SISTEM IJON (TEBAS) STUDI KASUS DI DESA JANJANGWULUNG KECAMATAN PUSPO KABUPATEN PASURUAN. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

	Text (BAB I.pdf) BAB I.pdf Download (575kB)
	Text (BAB II.pdf) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (856kB) | Request a copy
	Text (BAB III.pdf) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (BAB IV.pdf) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy
	Text (BAB V.pdf) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy
	Text (BAB VI.pdf) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text (Cover.pdf) Cover.pdf Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka.pdf) Daftar Pustaka.pdf Download (231kB)

Abstract

Dalam kehidupan sosial manusia akan saling membutuhkan satu sama lain, untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan ini dibutuhkan yang namanya bermuamalah diantaranya yaitu jual beli. seperti halnya desa janjangwulung kecamatan puspo kabupaten pasuruan terdapat jual beli alpukat dengan sistem ijon atau tebas, dimana jual beli tersebut buah alpukat yang menjadi objek jual belum terlihat matang dan belum layak di panen. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan jual beli dengan sistem ijon yang ada di desa janjangwulung kecamatan puspo kabupaten pasuruan dan juga untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli tersebut. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa jual beli buah alpukat dengan sistem ijon di desa janjangwulung kecamatan puspo kabupaten pasuruan ini dihukumi sah. karena terdapat syarat dari objek jual beli yang tidak terpenuhi, yaitu buah alpukat yang menjadi objek jual beli belum layak dipanen. dalam artian buah alpukat tersebut masih muda yang belum diketahui kualitas dan kuantitasnya, sehingga terjadi ketidakpastian yang akan mengakibatkan kerugian bagi salah satu pihak dan dikhawatirkan akan terjadi permusuhan karena ketidak puasan salah satu pihak tersebut.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	297.273 WAH T
Contributors:	Contribution Contributors Email Thesis advisor Muhammad Fahmul Iltiham , SHI. MH, ã…¤ UNSPECIFIED
Subjects:	Agama > Pendidikan Agama
Divisions:	Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syari'ah
Date Deposited:	11 Sep 2019 11:04
Last Modified:	02 Mar 2022 06:41
URI:	https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/933

Actions (login required)

View Item