PENAFSIRAN SYEKH NAWAWI AL-BANTANI TERHADAP AYAT-AYAT HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM KITAB 'UQUD AL-LUJJAIN

Nuzulul Karimah, 201586340009 (2019) PENAFSIRAN SYEKH NAWAWI AL-BANTANI TERHADAP AYAT-AYAT HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM KITAB 'UQUD AL-LUJJAIN. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf

Download (560kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (671kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (753kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka.pdf)
Daftar Pustaka.pdf

Download (235kB)
[img] Text (sampul.pdf)
sampul.pdf

Download (1MB)

Abstract

Keluarga merupakan lembaga sosial terkecil yang ada di masyarakat. Meski begitu keberadaan keluarga tidak bisa dianggap remeh karena keluarga adalah sumber segala kondisi suatu wilayah. Sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah dengan nilai-nilai yang berdasarkan pada ajaran Islam pada akhi ya akan melahirkan Negara yang damai sejahtera (Baldatun thayibatun wa Robbun ghofur). Dalam rumah tangga peran suami istri pun mempunyai hak dan kewajiban sendiri-sendiri dan harus mereka laksanakan hak dan kewajiban tersebut untuk mencapai keluarga yang sakinah. Menurut Syekh Nawawi hak dan kewajiban suami-istri terbagi menjadi dua, yaitu; pertama, hak-hak istri (kewajiban-kewajiban suami) dan kedua, hak-hak suami (kewajiban-kewajiban istri). Hak-hak istri (kewajiban-kewajiban suami) adalah meliputi dua hak, yaitu; hak-hak kebendaan seperti mahar, nafkah, sandang, dan papan, dan hak-hak bukan kebendaan seperti bergaul dengan istri secara baik atau patut dalam setiap harinya, yang mencakup perbuatan, sikap, dan tutur kata. Problematika yang mendasar dalam memahami hak dan kewajiban suami istri dapat diklsifikasikan menjadi empat hal, yaitu problem relasi suami istri dalam tradisi, problem ruang gerak dalam hubungan suami istri, problem situasi dan kondisi, serta problem pemahaman terhadap teks al-Qur`an maupun hadis. Dengan demikian, solusi yang penulis tawarkan adalah melanjutkan kritik secara konseptual yang terdapat dalam kitab ‘Uqud al-Lujjain dengan kritik terhadap realitas mahligai rumah tangga yang sangat problematik dalam menjalin hubungan suami istri. Penelitian ini dilakukan dengan metode library research (penelitian kepustakaan). Pengambilan data dalam penelitian ini difokuskan dalam kitab Uqud al-Lujjain, karya Syekh Nawawi al-Bantani dan didukung oleh buku-buku dan kitab lain yang ada hubungannya dengan pembahasan penelitian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 297.1226 KAR P
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAmir Mahmud M. Th. I, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Pendidikan Agama
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Date Deposited: 22 Sep 2019 09:59
Last Modified: 02 Mar 2022 06:43
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/999

Actions (login required)

View Item View Item