PENGARUH KONSENTRASI GULA DAN LAMA PERENDAMAN LARUTAN KAPUR TERHADAP MANISAN KURMA SALAK

Lisa Pardiana, 201569050011 (2019) PENGARUH KONSENTRASI GULA DAN LAMA PERENDAMAN LARUTAN KAPUR TERHADAP MANISAN KURMA SALAK. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf

Download (263kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (856kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB) | Request a copy
[img] Text (COVER.pdf)
COVER.pdf

Download (512kB)
[img] Text (DAFTAR ISI.pdf)
DAFTAR ISI.pdf

Download (170kB)
[img] Text (Daftar Pustaka.pdf)
Daftar Pustaka.pdf

Download (176kB)

Abstract

Manisan kurma salak merupakan salah satu produk olahan buah salak yang cukup terkenal dan digemari oleh masyarakat. Salah satu jenis manisan menurut kadar ai ya adalah manisan kering. Manisan kering memiliki kadar air kurang dari 15%. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh konsentrasi gula dan lama perendaman larutan kapur terhadap sifat fisik dan kimia manisan kurma salak. Mengetahui pengaruh konsentrasi gula dan lama perendaman larutan kapur terhadap sifat organoleptik manisan kurma salak dan mengetahui konsentrasi gula dan lama waktu perendaman larutan kapur yang dapat menghasilkan manisan kurma salak dengan kualitas yang terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor 1 yaitu konsentrasi gula K1= Gula 40% K2 = Gula 50%. Faktor 2 yaitu lama perendaman larutan kapur L1 = Lama perendaman larutan kapur 1 jam, L2 = Lama perendaman larutan kapur 2 jam dan L3 = Lama perendaman larutan kapur 3 jam. Terdapat dengan 6 kombinasi percobaan dan masing-masing percobaan dilakukan 3 kali pengulangan. Uji yang dilakukan meliputi uji fisikokimia ( kadar air, vitamin C, WARNA dan tekstur) dan oragnoleptik ( aroma, rasa, WARNA dan tekstur). Data yang diperoleh dilakukan analisis statistik ANOVA menggunakan software minitab dan dilanjutkan dengan uji beda Tuckey, sedangkan parameter organoleptik dilakukan analisis statistik menggunakan uji Fridmen. Hasil dari penelitian menunjukkan perlakuan terbaik terdapat pada sampel K1L1 (gula 40% dan lama perendaman 1 jam) dengan ketentuan fisiko kimia kadar air 13.92%, Vitamin C 4.86%, WARNA L 29.73, tekstur (fisik) 2.73% serta organoleptik dengan ketentuan rasa 3.24 (suka), WARNA 3.44 (suka), tekstur 2.52 (netral), dan aroma 3.44 (suka).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 664.8 PAR P
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHapsari Titi P, S.TP .,MP, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Teknologi & Ilmu Terapan > Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Teknologi Pangan
Date Deposited: 06 Oct 2019 08:22
Last Modified: 02 Mar 2022 06:43
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1022

Actions (login required)

View Item View Item