IMPLEMENTASI PENDEKATAN METODE FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) PADA PENGENDALIAN KUALITAS GUNA MEREDUKSI TINGKAT KEGAGALAN PROSES PRODUKSI PADA MESIN ABC

Tri Sutrisno, 201569030024 (2019) IMPLEMENTASI PENDEKATAN METODE FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) PADA PENGENDALIAN KUALITAS GUNA MEREDUKSI TINGKAT KEGAGALAN PROSES PRODUKSI PADA MESIN ABC. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (awalan dan cover.pdf)
awalan dan cover.pdf
Download (131kB)
[img] Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf
Download (57kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (143kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (588kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (54kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (18kB)
[img] Text (lampiran.pdf)
lampiran.pdf
Download (28kB)

Abstract

PT XYZ merupakan suatu perusahan yang bergerak dalam kemasan plastic, produk Botol “Z� merupakan salah satu produk Departemen Blow Mouldng PT. XYZ yang skala produksinya dilakukan dalam waktu cukup lama (jumlah permintaan yang banyak oleh costumer) dibandingkan produk lain. Produk “Z� adalah botol yang dipergunakan untuk kemasan farmasi yang standart kualitas sangat tinggi. Tingkat kesulitan dari proses pembuatan Produk Z cukup sulit dikarenakan bentuk botolnya yang kecil (berukuran volume 15ml) dan juga dari segi kualitas yang sangat tinggi sehingga kecatatan produk sering ditemukan pada produk tersebut baik saat proses produksi maupun saat proses penerimaan pada costumer. Jenis kegagalan yang sering terjadi dalam proses produksi Botol Z yaitu inner gandol, kotor material, bodi kolep, flash bottom. Pada bulan November 2018 tingkat rata-rata kecacatan Botol Z mencapai 5,7 % dari jumlah produksi 884.666 pcs, dimana reject tebanyak ialah inner gandol sejumlah 21.414 pcs, serta reject lainnya kotor material 16.902 pcs, bodi kolep 6.317 pcs, flash bottom 6033 pcs sehingga jumlah semua reject adalah 50.666 pcs. Sedangkan target perusahaan 2% dari jumlah produksi, maka perlu adanya perbaikan guna mereduksi tingkat kegagalan dalam proses produksi. Berdasarkan permasalahan di perusahaan, pendekatan yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut yaitu Metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis). Kata Kunci: FMEA, diagram pareto, diagram sebab akibat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 658.4013 SUT I
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAchmad Misbah, ST., MT, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Teknologi & Ilmu Terapan > Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Date Deposited: 12 Oct 2019 14:32
Last Modified: 02 Mar 2022 06:47
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1165

Actions (login required)

View Item View Item