Nucky Istiqomah Mulyawati, 201569050017 (2019) PENGARUH VARIETAS DAN KONSENTRASI BROTH KULIT PISANG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN ASPERGILUS NIGER. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.
Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf Download (82kB) |
|
Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) | Request a copy |
|
Text (COVER, DAFTAR ISI, ABSTRAK.pdf)
COVER, DAFTAR ISI, ABSTRAK.pdf Download (399kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
|
Text (LAMPIRAN.pdf)
LAMPIRAN.pdf Download (590kB) |
Abstract
Tanaman Pisang adalah salah satu komoditas pangan yang banyak ditemukan di Indonesia, pemanfaatan tanaman pisang sangatlah banyak dan beragam, mulai dari batang hingga buah dari tanaman pisang itu sendiri, dengan permintaan yang tinggi, limbah yang dihasilkan juga cukup tinggi. Limbah yang dihasilkan oleh tanaman pisang bisa mencapai 40% dari berat keseluruhan. Limbah ini meliputi kulit pisang yang mengandung engandung cellulose (35 % – 50 %), hemicellulose (25 % – 30 %), and lignin (25 % – 30 %). Kulit buah-buahan mengandung gula sederhana yang mudah untuk dipecah oleh mikroorganisme karena kulit pisang mengandung gula sederhana dan gula kompleks yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu ALTERNATIF pengganti media kultur bagi mikroorganisme. Salah satu jenis mikroba yang bisa dimanfaatkan dalam industri adalah Aspergillus niger. Aspergillus niger adalah salah satu jamur yang bisa digunakan dalam produksi α-Amylase, yaitu salah satu enzim yang digunakan dalam degradasi pati. Penelitian ini menggunakan RALF atau Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang disusun dengan dua faktor. Faktor I yaitu varietas kulit pisang yang terdiri dari 4 level (kulit pisang ambon, kulit pisang kepok, kulit pisang raja dan kulit pisang candi) dan Faktor II adalah kepekatan broth media kulit pisang yang terdiri dari 3 level ( 2gr kulit pisang : 100ml Aquadest ; 4gr kulit pisang : 100ml Aquadest ; 6gr kulit pisang : 100ml Aquadest) sehingga didapatkan 12 kombinasi dengan 3 kali ulangan, didapatkan 36 satuan. Data dari hasil pengamatan dianalisa dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), bila terdapat perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara tiap perlakuan, perlakuan terbaik ditemukan pada perlakuan V2K3 ( Kulit Pisang Kepok dengan konsentrasi 6gr/100ml) dengan diameter 55mm pada hari ketujuh. Kata kunci : Media ALTERNATIF, Kulit Pisang, Aspergillus niger
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Identification Number: | 631.52 MUL P | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | Teknologi & Ilmu Terapan > Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan | ||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Teknologi Pangan | ||||||
Date Deposited: | 05 Dec 2019 09:41 | ||||||
Last Modified: | 02 Mar 2022 06:48 | ||||||
URI: | https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1201 |
Actions (login required)
View Item |