Karakteristik Susu Probiotik Fortifikasi Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) dengan Perbedaan Konsentrasi Bakteri (Lactobacillus casei strain Shirota)

Rizka Maulida, 201769050006 (2021) Karakteristik Susu Probiotik Fortifikasi Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) dengan Perbedaan Konsentrasi Bakteri (Lactobacillus casei strain Shirota). Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201769050006_BAB I.pdf

Download (78kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201769050006_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201769050006_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201769050006_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201769050006_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text (COVER DEPAN.pdf)
201769050006_COVER DEPAN.pdf

Download (716kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201769050006_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (107kB)
[img] Text (LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf)
201769050006_LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Belimbing Wuluh (Averrhoa bilmbi) merupakan salah satu buah lokal yang keberadaanya melimpah. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilmbi) mengandung pektin, asam amino, dan sianidin-3-O-β-D-glukosida yang dapat dimanfaatkan oleh bakteri asam laktat (BAL) selama proses fermentasi. Pemanfaatan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilmbi) sebagai fortifikasi susu probiotik dapat meningkatkan nilai produktifitas. Pembuatan susu probiotik melibatkan bakteri Lactobacillus casei strain Shirota sebagai agen probiotik yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari Belimbing Wuluh (Averrhoa bilmbi) dan konsentrasi bakteri terhadap karakteristik susu probiotik serta mengetahui kombinasi perlakuan terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan. Perlakuan yang diterapkan adalah penambahan sari Belimbing Wuluh 25% dan 50% (v/v) dengan konsentrasi bakteri 4%, 6%, dan 8% (v/v). Hasil fermentasi diuji viskositas, protein terlarut, pH, kadar gula, dan organoleptik. Seluruh data dianalisa menggunakan ANOVA dua arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari Belimbing Wuluh (Averrhoa bilmbi) dan konsentrasi bakteri berpengaruh terhadap karakteristik susu probiotik fortifikasi Belimbing Wuluh. Kombinasi perlakuan proporsi penambahan sari Belimbing Wuluh 50% (v/v) dengan konsentrasi bakteri 6% (v/v) merupakan hasil terbaik dengan karakteristik: viskositas 0,036 Pa.s; protein terlarut 0,37%; pH 4,4; kadar gula 7,9; dan nilai organoleptik terhadap wa a, rasa, aroma, dan tekstur berturut-turut sebesar 3,4 (agak suka); 3,8 (suka); 3,6 (suka); dan 3,4 (agak suka).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 637.1 MAU K
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorKhoirin Maghfiroh, S. Pd., M. Si., ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Teknologi & Ilmu Terapan > Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Teknologi Pangan
Date Deposited: 08 Sep 2021 14:17
Last Modified: 10 Apr 2023 01:18
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1283

Actions (login required)

View Item View Item