PENERAPAN KESEIMBANGAN LINTASAN DAN USULAN RE-LAYOUT MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK DAN ACTIVITY RELATIONSHIP CHART PADA PROSES PENGINTEKAN (Studi Kasus PT Haida Agriculture Indonesia)

Laili Nur Jannah, 201769030003 (2021) PENERAPAN KESEIMBANGAN LINTASAN DAN USULAN RE-LAYOUT MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK DAN ACTIVITY RELATIONSHIP CHART PADA PROSES PENGINTEKAN (Studi Kasus PT Haida Agriculture Indonesia). Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201769030003_BAB I.pdf

Download (273kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201769030003_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (667kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201769030003_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201769030003_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201769030003_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB) | Request a copy
[img] Text (COVER DEPAN.pdf)
201769030003_COVER DEPAN.pdf

Download (624kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201769030003_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (147kB)
[img] Text (LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf)
201769030003_LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (559kB)

Abstract

PT Haida Agriculture Indonesia merupakan industri manufaktur ransum makan hewan. Tahap awal dalam proses produksi pakan TERNAK dimulai dengan proses pengintekan, namun memiliki waktu siklus yang panjang yang disebabkan tidak meratanya beban kerja pada stasiun kerja, juga penempatan stasiun kerja yang berjauhan menimbulkan idle time. Penerapan line balancing yaitu metode Ranked Positional Weight dan usulan re-layout dengan metode Activity Relationship Chart diharapakan dapat menimilkan waktu siklus diperusahaan. Ranked Positional Weight merupakan salah satu metode line balancing dengan mengurutkan bobot posisi pada masing-masing stasiun kerja, untuk meminimalkan balancing delay dan work station. Activity Relationship Chart merupakan teknik sederhana dalam merencanakan tata letak fasilitas berdasarkan hubungan derajat aktivitas. Perhitungan yang telah dilakukan diperoleh hasil: waktu siklus = 129 menit, stasiun kerja = 2, efisiensi = 18%, balance delay = 3,6 %, dan smoothing index = 370 menit. Hasil dari metode ARC yaitu berubahnya letak gudang produk jadi menjadi gudang bahan baku yang dapat menghilangkan 2 proses sehingga mengurangi waktu siklus, sehingga hasil metode heuristik setelah re-layout didapat hasil: waktu siklus = 129 menit, stasiun kerja = 2, efisiensi = 21%, balance delay = 3,1 %, dan smoothing index = 327 menit. Penerapan line balancing dan usulan re-layout menggunakan metode ARC terbukti mampu meningkatkan efisensi, menurunkan balance delay dan smoothing index, sehingga efektifitas proses produksi di PT Haida Agriculture Indonesia dapat ditingkatkan. Kata kunci: line balancing, heuristik, balance delay, ARC

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 658.5 JAN P
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorMisbach Munir, ST., MT., ã…¤UNSPECIFIED
Thesis advisorAchmad Misbah, ST., MT., ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Teknologi & Ilmu Terapan > Pabrik-pabrik, Manufaktur
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Date Deposited: 16 Nov 2021 15:40
Last Modified: 13 Mar 2023 01:12
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1568

Actions (login required)

View Item View Item