Muhammad Ilham Abdillah, 201769020014 (2021) PENGARUH VARIASI SUHU PADA BAJA PEGAS COIL TERHADAP SIFAT MEKANISNYA. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.
Text (BAB I.pdf)
201769020014_BAB I.pdf Download (194kB) |
|
Text (BAB II.pdf)
201769020014_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III.pdf)
201769020014_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV.pdf)
201769020014_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (922kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V.pdf)
201769020014_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy |
|
Text (COVER DEPAN.pdf)
201769020014_COVER DEPAN.pdf Download (510kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201769020014_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (305kB) |
|
Text (LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf)
201769020014_LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf Download (958kB) |
Abstract
Setiap alat pertanian membutuhkan komponen utama untuk proses produksinya salah satunya bahan logam. Logam yang sering dipakai dalam pembuatan produk alat pertanian adalah jenis baja yang memiliki kadar karbon sedang. Jenis logam tersebut banyak ditemui pada komponen – komponen kendaraan, komponen yang memiliki kadar karbon sedang adalah komponen pegas. Oleh karena itu Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu pada pembuatan produk alat pertanian berbahan pegas coil terhadap sifat mekanisnya. Pada penelitian ini dilakukan analisa pada baja pegas coil. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi pemotongan spesimen uji, perlakuan panas dengan variasi suhu 815 oC, 830 oC dan 850 oC, pendinginan cepat dengan media pendingin oli mesran SAE 20 – 50 W, pengujian kekerasan dan pengujian mikrostruktur. Dari hasil penelitian pada baja pegas coil yaitu Proses perlakuan panas hardening yang tepat pada baja pegas coil dengan pendinginan oli adalah suhu 850°C. Karena pada suhu tersebut memiliki struktur mikro martensite dan nilai kekerasan yang tinggi dalam sifat mekanisnya. Mikro struktur yang terbentuk pada suhu 815°C adalah martensite dan ferrite, sedangkan pada suhu 830°C dan 850°C mikro struktur berubah bentuk menjadi martensite dan bainite. Diperoleh nilai rata – rata kekerasan tertinggi dengan media pendingin oli pada baja pegas coil memiliki nilai kekerasan 76 HRC yaitu pada suhu 850 °C. Sedangkan nilai rata – rata kekerasan terendah dengan media pendingin oli pada baja pegas coil memiliki nilai kekerasan 75,4 HRC yaitu pada suhu 815 °C. Kata kunci: Pegas coil, kekerasan, mikrostruktur, suhu
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Identification Number: | 620.004 ABD P | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | Teknologi & Ilmu Terapan > Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin | ||||||
Date Deposited: | 15 Oct 2021 15:20 | ||||||
Last Modified: | 17 Nov 2023 08:33 | ||||||
URI: | https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1598 |
Actions (login required)
View Item |