Kearifan Lokal Suku Tengger dalam Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Produksi Tanaman Kentang (Kasus Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan)

Totok Fermansah, 201469070012 (2018) Kearifan Lokal Suku Tengger dalam Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Produksi Tanaman Kentang (Kasus Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (bab 1.pdf)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy
[img] Text (bab 2.pdf)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB) | Request a copy
[img] Text (bab 3.pdf)
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB) | Request a copy
[img] Text (bab 4.pdf)
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text (bab 5.pdf)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB) | Request a copy
[img] Text (cover.pdf)
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (daftar pustaka.pdf)
daftar pustaka.pdf

Download (185kB)
[img] Text (lampiran.pdf)
lampiran.pdf

Download (177kB)

Abstract

Isu pentingnya dampak perubahan iklim pada sektor pertanian adalah penurunan produksi hasil pertanian. Penurunan produksi akan terus berlangsung jika petani tidak segera melakukan serangkaian tindakan adaptasi. Penurunan produksi berkaitan juga dengan pengelolaan usahatani oleh petani. Efisiensi usahatani berhubungan dengan alokasi sumberdaya. Usahatani yang dapat mengalokasi sumberdaya dengan baik maka usahatani tersebut dikatakan efektif dan meningkatkan produksi. Beberapa penelitian menyebutkan alokasi input petani dipengaruhi oleh adanya perubahan iklim. Oleh karena itu permasalahan penelitian ini fokus pada (1) Bagaimana adaptasi suku Tengger dalam perubahan iklim?, (2) Bagaimana pengaruh adaptasi perubahan iklim masyarakat suku Tengger terhadap produksi tanaman kentang? Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mendiskripsikan adaptasi suku Tengger dalam perubahan iklim. (2) Menganalisis pengaruh adaptasi perubahan iklim terhadap produksi tanaman kentang. Penelitian ini adalah penelitian survey yaitu pengambilan data dilakukan langsung pada sampel sebagai responden melalui kuisener. Penelitian dilakukan di Kec.Tosari Kab.Pasuruan dan sampel adalah petani Suku Tengger di Ds. Wonokitri Kec.Tosari Kab.Pasuruan. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama adalah tabulasi data, score dan coding, sedangkan untuk menjawab tujuan kedua menggunakan pendekatan fungsi produksi Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan perilaku adaptasi terhadap perubahan iklim yang dilakukan oleh petani Tengger secara turun temurun, yaitu penggunaan penghematan air, penggunaan pupuk kandang secara intensif, pengolahan lahan berlawanan kontur, penggunaan penutup tanah, penggunaan system irigasi dan drainase yang baik, penggunaan pestisida hayati, peningkatan intensitas penyiangan gulma, penyiapan benih yang baik dan teliti, penanaman pada awal musim hujan, penanaman tanaman penguat terasiring, penerapan system penanaman tumpang sari, perubahan waktu tanam, penggunaan jarak tanam rekomendasi, menghindari penanaman yang sama berturut-turut pada lahan yang sama, mencari informasi tentang perubahan iklim, penanganan hasil panen dengan meminimalkan kehilangan hasil, dan pengurangan luas lahan. Selain itu tindakan adaptasi yang merupakan rekomendasi dari pemerintah atau ketua kelompok tani yaitu penambahan luas lahan garapan, berpindah dari kegiatan bertani ke kegiatan berdagang, berpindah dari produksi tanaman sayuran ke produksi tanaman pangan atau TERNAK, lebih giat mencari pekerjaan paruh waktu diluar pertanian, berpindah dari lokasi berisiko tinggi terhadap dampak perubahan iklim, pengurangan penggunaan input kimiawi, penggunaan pestisida kimia, penggunaan varietas tahan hama penyakit, dan penggunaan varietas tahan hujan/kekeringan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa benih, urea, tenaga kerja dan dummy penerapan adaptasi perubahan iklim merupakan variable yang berpengaruh positif nyata terhadap produksi. Sedangkan penggunaan pestisida merupakan variable yang berpengaruh negative nyata terhadap produksi. dan variable yang tidak berpengaruh nyata adalah lahan, penggunaan pupuk SP, NPK, dan pupuk kandang. Kata Kunci : kearifan lokal, adaptasi, produksi kentang, perubahan iklim, stochastic production frontier.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 635.2 FER K
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorWenny Mamilianti, SP., MP., ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Teknologi & Ilmu Terapan > Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Date Deposited: 17 Nov 2018 08:37
Last Modified: 02 Mar 2022 06:22
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/169

Actions (login required)

View Item View Item