Irhamah Alfadha, 201469070022 (2018) Optimalisasi Produksi Biji Kopi di kelompok Tani Sumadi (Study kasus di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.
Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf Download (189kB) |
|
Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
|
Text (cover-daftar gambar.pdf)
cover-daftar gambar.pdf Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) |
|
Text (Lampiran.pdf)
Lampiran.pdf Download (81kB) |
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan pada sektor agribisnis dan menjadi komoditas unggulan dalam ekspor. Indonesia adalah salah satu negara produsen dan eksportir kopi paling besar di dunia. Kopi merupakan penghasil devisa terbesar keempat untuk Indonesia setelah minyak sawit, karet dan kakao. Di Indonesia sebagian kopi berasal dari biji kopi jenis robusta dan arabika karena biji kopi jenis ini mendominasi perkebunan kopi di Indonesia hingga saat ini karena mempunyai sifat yang lebih unggul dan cepat berkembang. Sumadi adalah merk kopi single origin yang dikembangkan Kelompok Tani Sumadi. Kelompok Tani Sumadi dalam memperoleh bahan baku dikatakan masih sulit hal tersebut dikarenakan karena produksi biji kopi hanya diproduksi pada bulan tertentu. Hal ini mengakibatkan tidak optimalnya bahan baku. selain itu juga terdapat kendala dalam sumberdayanya seperti keterbatasan bahan baku, tenaga kerja dan mesin. Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh Kelompok tani Sumadi adalah memperoleh keuntungan yang optimal. Perencanaan produksi yang optimal diperoleh dengan menggunakan program linier untuk mengetahui hasil output yang diperoleh untuk memberikan kombinasi optimal selanjutnya dibandingkan dengan kondisi aktualnya kemudian dievaluasi apakah kegiatan produksi selama ini sudah optimal. Berdasarkan hasil analisis optimalisasi dapat diketahui tingkat produksi biji kopi pada bulan Mei – Juli belum optimal, karena masih terdapat perbedaan antara kondisi aktual dan optimalnya. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal maka sebaiknya Kelompok Tani Sumadi berproduksi sesuai dengan kondisi yang optimal. Kelompok Tani Sumadi sebaiknya mengatur kembali ketersediaan sumberdaya yang masih berlebih seperti tenaga kerja.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Identification Number: | 633.7 ALF O | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | Teknologi & Ilmu Terapan > Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan | ||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis | ||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2018 07:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Mar 2022 06:22 | ||||||
URI: | https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/170 |
Actions (login required)
View Item |