Analisis Manajemen Perbankan Syariah Dalam Upaya Mengurangi Pembiayaan Bermasalah (Studi Pada PT. BPRS Daya Artha Mentari Bangil)

Lilik Khunaina, 201486220014 (2018) Analisis Manajemen Perbankan Syariah Dalam Upaya Mengurangi Pembiayaan Bermasalah (Studi Pada PT. BPRS Daya Artha Mentari Bangil). Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
BAB I.pdf

Download (376kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI.pdf)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB) | Request a copy
[img] Text (Halaman Awal.pdf)
Halaman Awal.pdf

Download (629kB)
[img] Text (Lampiran-Lampiran.pdf)
Lampiran-Lampiran.pdf

Download (527kB)

Abstract

Salah satu kegiatan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dalam menyalurkan dananya kepada masyarakat adalah dengan pembiayaan yang dilakukan oleh bank untuk membiayai masyarakat yang kekurangan dana. Namun dalam praktiknya seringkali terdapat masalah seperti pembiayaan bermasalah. Oleh karena itu, penerapan manajemen risiko atas pembiayaan yang disalurkan sangat diperlukan. Metode penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dan menguraikan data-data yang terkumpul dari lembaga melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi perusahaan. Penelitian kualitatif menurut Meleong adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengamatan sosial secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini, bahwa faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah terjadi karena dari faktor nasabah dan faktor dari bank sendiri. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi pembiayaan bermasalah, yaitu: pertama dengan melakukan pendekatan kepada nasabah. Kedua, penagihan secara intensif. Ketiga, teguran dengan melayangkan surat peringatan telah jatuh tempo. Keempat, Reconditioning yaitu persyaratan kembali dengan cara mengubah sebagian kondisi yang semula disepakati. Kelima, rescheduling yaitu perpanjangan waktu jatuh tempo kepada nasabah. Keenam, penyitaan jaminan. Ketujuh, hapus buku (write off) merupakan upaya terakhir yang dilakukan untuk membebaskan nasabah dari beban hutangnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 297.273 KHU A
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorIfdholul Maghfur.,S.Ag.,M.EI, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Pendidikan Agama
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syari'ah
Date Deposited: 28 Nov 2018 13:20
Last Modified: 02 Mar 2022 06:23
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/197

Actions (login required)

View Item View Item