Aisyah, 201469110042 (2018) HUBUNGAN PENERIMAAN SOSIAL DENGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA PENGGUNA INSTAGRAM. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.
![[img]](https://repository.yudharta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (1. COVER, i, ii, iii, dst..pdf)
1. COVER, i, ii, iii, dst..pdf Download (521kB) |
|
Text (2. BAB I.pdf)
2. BAB I.pdf Download (189kB) |
|
Text (3. BAB II.pdf)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
|
Text (4. BAB III.pdf)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) | Request a copy |
|
Text (5. BAB IV.pdf)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) | Request a copy |
|
Text (6. BAB V.pdf)
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
|
Text (7. DAFTAR PUSTAKA.pdf)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (560kB) |
|
Text (9. Lampiran -lampiran.pdf)
9. Lampiran -lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Impulsive buying expresses the identity symbol. This self-identity refers to a social acceptance. Teenagers will have a pretty good self-identity when giving an attractive appearance and from which teenagers will receive positive social acceptance. To receive an attractive appearance an individual will make it happen in any way, this is what will make individuals make impulsive buyings because to support the identity of themselves in the social environment. Population in this research is student of active social media user of instagram at University of Muhammadiyah Malang. While the sample used as many as 100 students with accidental sample technique. From the research result explain that the calculation of correlation from r-theoritical is obtained r tab 1% at frequency N = 100 equal to = 0.256, because rxy price bigger than r tab 1% equal to 0.3365, hence can be said very signifikan between social acceptance with impulsive buying. Based on these calculations can be stated that the hypothesis proposed by the researcher accepted that there is a negative relationship between social acceptance with impulsive buyings. This means that the lower the level of social acceptability the higher the impulse buying behavior vice versa. Keywords: Impulsive Buying, Social Acceptance ABSTRAKSI: Pembelian impulsif mengekspresikan simbol identitas diri. Identitas diri ini merujuk pada suatu penerimaan sosial. Remaja akan mempunyai identitas diri yang cukup baik ketika memberikan penampilan yang menarik dan dari situlah remaja akan menerima penerimaan sosial yang positif. Untuk menerima penampilan yang menarik seorang individu akan mewujudkannya dengan cara apapun, hal inilah yang akan membuat individu melakukan pembelian impulsif karena untuk menunjang identitas diri di lingkungan sosialnya. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa pengguna aktif media sosial instagram di Universitas Muhammadiyah Malang. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 100 mahasiswa dengan teknik sample accidental. Dari hasil penelitian menjelaskan bahwasannya perhitungan korelasi dari r-teoritik didapatkan r tab 1% pada frekuensi N = 100 sebesar = 0.256, karena harga rxy lebih besar dari r tab 1% sebesar = -0.3365, maka dapat dikatakan sangat signifikan antara penerimaan sosial dengan pembelian impulsif. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dinyatakan bahwasannya hipotesis yang di ajukan oleh peneliti diterima yaitu ada hubungan negatif antara penerimaan sosial dengan pembelian impulsif. Artinya semakin rendah tingkat penerimaan sosial semakin tinggi perilaku pembelian impulsif begitu sebaliknya. Kata kunci: Pembelian Impulsif, Penerimaan Sosial
| Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Identification Number: | 302.072 AIS H | ||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi dan Antropologi | ||||||
| Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi | ||||||
| Date Deposited: | 18 Sep 2018 13:36 | ||||||
| Last Modified: | 02 Mar 2022 06:26 | ||||||
| URI: | https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/324 |
Actions (login required)
 |
View Item |