PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU DESTRUKTIF PADA REMAJA DI DESA GUNUNGGANGSIR PASURUAN

Nizal Akhmad Aminudin, 201669110028 (2020) PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU DESTRUKTIF PADA REMAJA DI DESA GUNUNGGANGSIR PASURUAN. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201669110028_BAB I.pdf

Download (341kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201669110028_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201669110028_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (528kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201669110028_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201669110028_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB) | Request a copy
[img] Text (COVER DEPAN.pdf)
201669110028_COVER DEPAN.pdf

Download (686kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201669110028_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (300kB)
[img] Text (LAMPIRAN.pdf)
201669110028_LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Meningkatnya jumlah pelanggaran atau kasus kriminal pada remaja membuktikan bahwa degradasi moral pada remaja semakin menurun. Terjadinya degredasi moral pada remaja ini tidak lepas dari semakin tingginya tingkat perilaku destruktif pada remaja. Semakin tingginya perlaku destruktif pada remaja pada saat ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah kematangan emosi. Rendahnya kematangan emosi pada remaja membuat remaja kurang bisa mengontrol emosi sehingga remaja berbuat merusak pada diri sendiri maupun orang lain yang disebut dengan perilaku destruktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap perilaku destruktif pada remaja di Desa Gununggangsir Pasuruan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja di Desa Gununggangsir Pasuruan yang berjumlah 230 dengan rentang usia 17-24 tahun. Untuk pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling sehingga menghasilkan sampel sebanyak 57 remaja dari 25% populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala yakni skala kematangan emosi yang berisi 25 aitem pe yataan dan skala perilaku destruktif yang berisi 34 aitem pe yataan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasannya harga koenfisien kolerasi rxy lebih besar dari r tab 1% yaitu sebesar -0,5401, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh negatif yang sangat signifikan antara kematangan emosi terhadap perilaku destruktif, sehingga hipotesis penelitian ini diterima. Rendahnya kematangan emosi pada remaja membuat perilaku destruktifnya tinggi, begitu juga dengan semakin tingginya kematangan emosi maka perilaku destruktif pada remaja rendah. Hasil perhitungan kolerasi menunjukkan bahwa kematangan emosi memiliki kontribusi sebesar 29% pada perilaku destruktif pada remaja, sedangkan 71% dari faktor yang lain seperti perang, konflik keagamaan atau politik, kemiskinan, kejenuhan yang amat-sangat, pelecehan individu, narsisme kelompok ekstrem, dalam konteks kebangsaan maupun keagamaan dan lain-lain, meskipun kontribusinya kecil tapi penelitian pada variabel ini memiliki hasil pengaruh yang sangat signifikan. Kata kunci : kematangan emosi, perilaku destruktif, remaja.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 152.4 AMI P
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAris Setiawan, S.Psi., M.Psi, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Filsafat & Psikologi > Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Date Deposited: 12 Aug 2020 10:55
Last Modified: 02 Mar 2022 06:36
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/733

Actions (login required)

View Item View Item