Octavianisa Zuhrotul Wardani, 201669110060 (2020) AUTHENTIC HAPPINESS PADA PASANGAN YANG BELUM MEMILIKI ANAK TANPA DISENGAJA (INVOLUNTARY CHILDLESS). Sarjana thesis, Universitas Yudharta.
Text (BAB I.pdf)
201669110060_BAB I.pdf Download (388kB) |
|
Text (BAB II.pdf)
201669110060_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III`.pdf)
201669110060_BAB III`.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV.pdf)
201669110060_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (796kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V.pdf)
201669110060_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy |
|
Text (COVER DEPAN.pdf)
201669110060_COVER DEPAN.pdf Download (859kB) |
|
Text (DAFTAR PUSRTAKA.pdf)
201669110060_DAFTAR PUSRTAKA.pdf Download (345kB) |
|
Text (LAMPIRAN.pdf)
201669110060_LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kebahagiaan Sejati Pada Pasangan yang Belum Memiliki Anak Tanpa Disengaja Octavianisa Zuhrotul Wardani Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Yudharta Pasuruan Memiliki anak merupakan salah satu tujuan seseorang menikah. Kehadiran anak menjadi bagian penting untuk keharmonisan rumah tangga. Namun pada kenyataannya menunjukkan bahwa banyak pasangan (suami & istri) belum memiliki anak meskipun mereka sangat menginginkan kehadiran anak dalam kehidupan rumah tangganya. Ditambah dengan pertanyaan seputar anak dan permintaan untuk segera memiliki anak dari orang tua dan keluarga, tidak jarang membuat pasangan informan semakin tertekan dengan keadaan ini. Namun keadaan ini dapat teratasi jika kedua informan mendapatkan banyak dukungan, baik dari orang tua, keluarga, dan pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedua pasang informan memaknai pe ikahan dan pasangan, bagaimana memaknai keadaan belum memilii anak tanpa disengaja, dan mengetahui gambaran kebahagiaan pada pasangan yang belum memiliki anak tanpa sengaja. Kebahagiaan adalah sebuah pemaknaan dan evaluasi yang dilakukan oleh individu. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam dan observasi. Kriteria informan pada penelitian ini adalah pasangan (suami & istri) yang telah menikah lebih dari tiga tahun, belum memiliki anak tanpa disengaja, dan tetap tinggal bersama dalam satu rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan pasangan belum memiliki anak dipengaruhi oleh adanya relasi yang positif dengan orang tua, keluarga dan pasangan, faktor lingkungan yang positif, emosi positif, pemaknaan positif dan adanya evaluasi positif terhadap kondisi belum memiliki anak saat ini. Kedua pasangan informan dalam penelitian ini ditemukan mengalami rasa senang dan bahagia menjalani kondisi belum memiliki keturunan saat ini bersama pasangan. Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan spritualitas dan komitmen untuk saling bersama yang dapat menciptakan emosi positif dalam memandang keadaan belum memiliki anak ini dengan tetap mempunyai harapan untuk tetap memiliki anak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Identification Number: | 152.4 WAR A | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | Filsafat & Psikologi > Psikologi | ||||||
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2020 13:02 | ||||||
Last Modified: | 02 Mar 2022 06:36 | ||||||
URI: | https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/740 |
Actions (login required)
View Item |