Pemanfaatan Keong Sawah (Pila Ampullacea) untuk Pembuatan Sambal Sebagai ALTERNATIF Tambahan Makanan Protein

Miftahul Ulum, 201469060001 (2020) Pemanfaatan Keong Sawah (Pila Ampullacea) untuk Pembuatan Sambal Sebagai ALTERNATIF Tambahan Makanan Protein. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201469060001_BAB I.pdf

Download (185kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201469060001_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201469060001_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201469060001_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201469060001_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5kB) | Request a copy
[img] Text (COVER DEPAN.pdf)
201469060001_COVER DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201469060001_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (18kB)
[img] Text (LAMPIRAN.pdf)
201469060001_LAMPIRAN.pdf

Download (4kB)

Abstract

Pemanfaatan Keong Sawah (Pila Ampullacea) untuk Pembuatan Sambal Sebagai ALTERNATIF Tambahan Makanan Protein Tinggi . Dibawah Bimbingan M. Nugroho,SPi.,MP. Keong sawah tergolong dalam jenis siput air yang banyak ditemukan di perairan tawar Asia tropis dan banyak hidup pada musim penghujan dan saat masa tanam padi. Keong sawah tergolong binatang hama pada tanaman padi (Wardhono, 2012). Sedangkan keong sawah memiliki protein yang cukup tinggi, serta cocok jika di gunakan sebagai daging konsumsi manusia, sehingga perlu diteliti. Memper dalam kandungan protein yang terdapat pada keong sawah, serta menguji seberapa antusias masyarakat terkait daging olahan dari keong sawah yang sudah diolah menjadi sambal. Sengga penelitian ini bertujuan agar penulis dapat mengukur seberapa tinggi protein yang terkandung dalam produk olahan daging keong sawah, serta antusiasme masyarakat terhadap produk olahan dari daging keong sawah. Metode penelitian variabel bebas dan variabel terikat, variabel bebas adalah variabel yang berubah atau diduga berubah dalam variasinya sehingga mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah peroses pengolahan yang didasarkan pada durasi kukus pada keong, sampel A1 30 menit, A2 40 menit, A3 50 menit, A4 60 menit. Variabel terikat adalah variabel yang berubah atau terpengaruh akibat dipengaruhi variabel bebas (Pratiknya, 2010:31). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar protein dan daya terima. Dalam uji daya terima kami mendapati kesimpulan bahwa sampel A3 lebih banyak diminati. Karena tektur empuk yang dihasilkan dari proses pengkukusan yang lebih lama. Jadi untuk durasi pengukusan yang bagus disarankan 50 menit seperti dalam sampel A3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 664.5 ULU P
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorDr. Matheus Nugroho, S.Pi., M.P, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Teknologi & Ilmu Terapan > Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Pertanian > Teknologi Hasil Perikanan
Date Deposited: 23 Nov 2020 15:44
Last Modified: 02 Mar 2022 06:37
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/765

Actions (login required)

View Item View Item