ANALISIS MAKNA PADA RITUAL TARI SODOR MASYARAKAT SUKU TENGGER DESA NGADIWONO KABUPATEN PASURUAN (PERSPEKTIF PENDEKATAN TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK)

Siti Nia Latul Mufidah, 201769090019 (2021) ANALISIS MAKNA PADA RITUAL TARI SODOR MASYARAKAT SUKU TENGGER DESA NGADIWONO KABUPATEN PASURUAN (PERSPEKTIF PENDEKATAN TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK). Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201769090019_BAB I.pdf

Download (320kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201769090019_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201769090019_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201769090019_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201769090019_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy
[img] Text (COVER DEPAN.pdf)
201769090019_COVER DEPAN.pdf

Download (596kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201769090019_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (394kB)
[img] Text (LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf)
201769090019_LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (613kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti Bagaimana analisis makna pada ritual tari Sodor yang dilakukan oleh masyarakat suku Tengger Desa Ngadiwono Kecamatan Tosari dengan menggunakan perspektif pendekatan teori Interaksionisme Simbolik. Penelitian mengenai makna pada ritual tari Sodor ini sangat menarik untuk diteliti mengingat penelitian mengenai ritual tari Sodor ini juga masih jarang dilakukan dalam penelitian ilmiah terlebih dalam fokus Ilmu Komunikasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan teori Interaksionisme Simbolik oleh Herbert Blumer yang menganut 3 premis utama yaitu makna, bahasa dan pikiran. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ritual tari Sodor yang dilakukan oleh masyarakat suku Tengger Desa Ngadiwono Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan dalam konsep Herbert Blumer merupakan interaksi simbolik dengan penciptaan simbol-simbol yang digunakan sebagai sarana dalam memberikan makna mengenai lahirnya manusia. Selain itu ritual tari Sodor juga menjadi perilaku komunikasi transedental. Konteks bahasa yang digunakan dalam komunikasi transedental ini yaitu bahasa Jawa Kuna yang merupakan pesan verbal sebagai bentuk doa yang diucapkan melalui pembacaan Japa Mantra oleh Dukun Pandhita. Konteks yang terakhir yaitu Pikiran. Masyarakat suku Tengger Desa Ngadiwono melakukan tindakan simbolis yaitu dengan cara ikut serta dalam pelaksanaan ritual tari Sodor . serta setiap gerakan dan media (sesajen) dalam ritual tari Sodor merupakan bentuk pemberian pemahaman mengenai lahirnya manusia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 793.3 LAT A
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorZainul Ahwan, S.Sos., M.I.Kom, ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Karya Umum > Kumpulan Karya Umum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi
Date Deposited: 27 Oct 2021 12:08
Last Modified: 15 Aug 2023 05:00
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1470

Actions (login required)

View Item View Item