PERANCANGAN ALAT BANTU PEMISAH AMPAS KEDELAI DI UMKM UD “TEMPE BERKAH” DENGAN METODE DENYUT NADI DAN METODE RULA

Mukhamad Ali Makhrus, 201769030013 (2021) PERANCANGAN ALAT BANTU PEMISAH AMPAS KEDELAI DI UMKM UD “TEMPE BERKAH” DENGAN METODE DENYUT NADI DAN METODE RULA. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

	Text (BAB I.pdf) 201769030013_BAB I.pdf Download (267kB)
	Text (BAB II.pdf) 201769030013_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (872kB) | Request a copy
	Text (BAB III.pdf) 201769030013_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy
	Text (BAB IV.pdf) 201769030013_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy
	Text (BAB V.pdf) 201769030013_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) | Request a copy
	Text (COVER DEPAN.pdf) 201769030013_COVER DEPAN.pdf Download (544kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf) 201769030013_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB)
	Text (LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf) 201769030013_LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (28kB)

Abstract

Salah satu umkm pembuatan tempe di Jawa Timur terdapat di daerah Kabupaten Pasuruan. Proses pembuatan tempe masih dilakukan secara tradisional. Semua proses dari awal hingga akhir masih diakukan dengan tradisonal dan semi otomatis. Pada penelitian sebelumnya Mukhamad Ali Makhrus (2020), telah merancang alat pemisah ampas kedelai dari biji kedelai. Alat pemisah ampas kedelai dari biji kedelai dengan menghasilkan putaran yang digerakkan motor listri dengan kepasitas 0.5pkyang terhubung degan sumber listrik 220 volt dengan menerapkan prinsip ergonomi. Hasil output dari penelitian tersebut adalah berupa desain dan sudah di uji cobakan terhadap pekerja sehingga didapat hasil penelitian yaitu dapat mempercepat waktu pembuatan kedelai menjadi tempe. Sehingga menciptakan keefektivitasan dalam bekerja. Pada penelitian kali ini alat pemisah ampas kedelai dari biji kedelai yang sudah ada pada penelitian sebelumnya, alat tersebut di uji cobakan terhadap 1 orang pekerja. Kemudian dilakukan analisis dengan menyebarkan kuisioner NBM (Nordic Body Map), pengukuran beban kerja dengan metode 10 denyut, dan pengukuran data antropometri pekerja. Dari hasil uji coba diperoleh beberapa kelemahan dari alat rancangan lama tersebut. Sehingga harus ditambahkan alat baru yaitu berupa kusri untuk memperoleh kenyamanan dalam mengoperasikan alat pemisah ampas kedelai pada penelitian sebelumnya tersebut. Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner NBM (Nordic Body Map), pengukuran beban kerja dengan metode 10 denyut, dan pengukuran data anthropometri pekerja dari alat bantu kerja yang lama, maka perlu dilakukan penambahan alat bantu kerja baru berupa kursi. Dengan menggunakan desain 3D max, diharapkan alat rancangan yang baru dapat mengurangi beban kerja yang dirasakan oleh para pekerja.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	658.57 MAK P
Contributors:	Contribution Contributors Email Thesis advisor Misbach Munir, S.T., M.T., ã…¤ UNSPECIFIED
Subjects:	Teknologi & Ilmu Terapan > Pabrik-pabrik, Manufaktur
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Date Deposited:	11 Dec 2021 07:50
Last Modified:	11 Mar 2023 04:36
URI:	https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1669

Actions (login required)

View Item