PENGARUH SETTINGAN MESIN SEAMER VARIN-41 PADA HASIL KERAPATAN DOUBLE SEAM KEMASAN KALENGAN IKAN TUNA

Miftakhul Ulum, 201669100040 (2020) PENGARUH SETTINGAN MESIN SEAMER VARIN-41 PADA HASIL KERAPATAN DOUBLE SEAM KEMASAN KALENGAN IKAN TUNA. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

	Text (BAB I.pdf) 201669100040_BAB I.pdf Download (428kB)
	Text (BAB II.pdf) 201669100040_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) \| Request a copy
	Text (BAB III.pdf) 201669100040_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) \| Request a copy
	Text (BAB IV.pdf) 201669100040_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB) \| Request a copy
	Text (BAB V.pdf) 201669100040_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) \| Request a copy
	Text (COVER DEPAN.pdf) 201669100040_COVER DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf) 201669100040_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB)
	Text (LAMPIRAN.pdf) 201669100040_LAMPIRAN.pdf Download (428kB)

Abstract

Proses pengalengan makanan dalam dunia industri pasti melewati proses yang dinamakan double seam. Proses double seam ini merupakan penyatuan antara body kaleng dan tutup kaleng secara hermetis. Proses ini berefek besar terhadap kualitas ketahanan pangan yang ada di dalamnya. Namun dalam suatu perusahaan pengalengan ikan tuna di pasuruan menemukan kaleng dengan ukuran cover hook yang mayoritas kecil atau masuk dalam kategori standart minimum pada mesin seamer varin-41, sehingga menyebabkan ukuran over lap tidak begitu besar. Jadi penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh settingan mesin seamer varin-41 pada hasil kerapatan double seam. Dalam penelitian ini diambil spesimen sejumlah 27 kaleng dengan settingan berbeda-beda dan mengukurannya sesuai dengan standart parameter yang ada. Adapun faktor-faktor yang diuji terbukti berpengaruh terhadap respon over lap atau kerapatan double seam dengan nilai F diatas 0,05 diantaranya Kerapatan Atas dengan F sebesar 8,34, Kerapatan Samping dengan F 0,19, dan Tekanan Spring dengan nilai F sebesar 5,43. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh ke-3 faktor tersebut terhadap kerapatan double seam pada kemasan kaleng tersebut.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Contributors: