Fadhilatul Ilmi Alifia Afkarina, 201969090010 (2023) Analisis semiotika representasi kasus bullying pada Drama the glory 2023 (Menurut Roland Barthes). Sarjana thesis, Universitas Yudharta.
![[img]](https://repository.yudharta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Abstrak.pdf)
201969090010_Abstrak.pdf Download (168kB) |
|
Text (BAB%20I.pdf)
201969090010_BAB I.pdf Download (186kB) |
|
Text (BAB%20II.pdf)
201969090010_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) | Request a copy |
|
Text (BAB%20III.pdf)
201969090010_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy |
|
Text (BAB%20IV.pdf)
201969090010_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB%20V.pdf)
201969090010_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar%20Pustaka.pdf)
201969090010_Daftar Pustaka.pdf Download (388kB) |
|
Text (Halaman%20Depan.pdf)
201969090010_Halaman Depan.pdf Download (593kB) |
Abstract
Fadhilatul Ilmi Alifia Afkarina. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Yudharta. 5 Juli 2023. Analisis Semiotika Representasi Bullying Pada Drama The Glory 2023.Penelitian ini bermula dari banyaknya kasus pembullyan yang terjadi di lingkungan sekolah, pelakunya bahkan beragam dari siswa SD,SMP,SMA, bahkan seorang Guru pun bisa melakukan tindak bullying. Maka dari itu penelitian ini mengangkat cerita dari drama Korea The Glory 2023. The Glory 2023 mulai ditayangkan di Indonesia melalui Netflix pada 20 Desember 2023 lalu. Ada 8 episode yang sejak awal sudah menampilkan ketegangan pada plot maju mundur yang rumit namun sangat menarik. Perundungan di sekolah yang berakhir dengan penganiayaan dan kematian salah satu korban serta balas dendam dari korban lainnya merupakan kisah utama dari The Glory 2023.Tujuan penelitian ini dikhususkan untuk memberikan gagasan dan edukasi mengenai bahaya dan dampak bullying bagi psikologis, mental, dan tumbuh kembang pemikiran seseorang. Analisis semiotika yang digunakan adalah model pendapat Roland Barthes dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwasanya kekerasan bullying di tunjukkan oleh tanda-tanda yang meliputi tindak kekerasan seperti menampar, menjambak, merusak bagian tubuh korban, mengancam, merendahkan, bahkan melecehkan korban tindak kasus bullying.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Identification Number: | 301 AFK A | ||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi dan Antropologi | ||||||
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi | ||||||
| Date Deposited: | 12 Oct 2023 11:30 | ||||||
| Last Modified: | 22 May 2024 06:08 | ||||||
| URI: | https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/4368 |
Actions (login required)
 |
View Item |