AUDIT KECELAKAAN DI SIMPANG 4 DI JL WR.SUPRATMAN PANDAAN PASURUAN

Agus Sholihul Umam, 201769010005 (2021) AUDIT KECELAKAAN DI SIMPANG 4 DI JL WR.SUPRATMAN PANDAAN PASURUAN. Sarjana thesis, Universitas Yudharta.

[img] Text (BAB I.pdf)
201769010005_BAB I.pdf

Download (111kB)
[img] Text (BAB II.pdf)
201769010005_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III.pdf)
201769010005_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV.pdf)
201769010005_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (470kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V.pdf)
201769010005_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB) | Request a copy
[img] Text (COVER DEPAN.pdf)
201769010005_COVER DEPAN.pdf

Download (550kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA.pdf)
201769010005_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (163kB)
[img] Text (LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf)
201769010005_LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf

Download (430kB)

Abstract

Kepadatan volume lalu lintas menyebabkan akses jalan sulit untuk dilalui, berbagai aktivitas pengguna jalan tidak nyaman, sehingga menimbulkan risiko permasalahan lalu lintas, seperti kemacetan dan kecelakaan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dalam penelitian ini antara lain: (1) mengetahui karakteristik daerah rawan kecelakaan (black site) dan titik rawan kecelakaan (black spot) lalu lintas di jalan nasional arteri primer dan arteri sekunder Kabupaten Kendal, (2) mengetahui lokasi daerah rawan kecelakaan (black site) dan titik rawan kecelakaan (black spot) lalu lintas di daerah tersebut, (3) perlunya pemetaan lokasi daerah rawan kecelakaan (black site) dan titik rawan kecelakaan (black spot) di daerah tersebut. Lokasi penelitian dilakukan di jalan nasional arteri primer dan arteri sekunder Kabupaten Kendal. Data primer yang digunakan meliputi geometrik jalan (panjang jalan, lebar jalan, dan median jalan), rambu lalu lintas (larangan dan perintah), dan lokasi daerah rawan kecelakaan dan titik rawan kecelakaan. Data sekunder yang digunakan meliputi data spasial (berupa peta administrasi dan peta jaringan jalan), data jumlah kecelakaan, volume lalu lintas jalan, kemiringan medan jalan, data kapasitas jalan, dan penggunaan lahan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis Z-Score dan metode analisis Cusum (Cumulative Summary). Metode analisis Z-Score digunakan untuk mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan (black site), sedangkan metode analisis Cusum digunakan untuk mengidentifikasi titik rawan kecelakaan (black spot). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ruas jalan yang teridentifikasi sebagai kriteria daerah rawan kecelakaan lalu lintas (black site) sangat tinggi meliputi (1) ruas jalan Raya Cepiring dengan nilai Z-Score sebesar 0,97, karakteristik yang mempengaruhinya antara lain ; (a) Geometrik jalan, (b) Volume lalu lintas dan kapasitas jalan, (c) Kemiringan medan, (d) Rambu lalu lintas, (e) Penggunaan lahan. persimpangan yang teridentifikasi sebagai titik rawan kecelakaan lalu lintas (black spot) lalu lintas meliputi jalan Masjid Cepiring, jalan Karangsuno, jalan Karangayu, persimpangan jalan Cepiringraya, (2) Ruas jalan Soekarno-Hatta teridentifikasi sebagai kriteria daerah rawan kecelakaan lalu lintas (black site) tinggi dengan nilai Z-Score sebesar 0,68, karakteristik yang mempengaruhinya antara lain ; (a) Penggunaan lahan, (b) Rambu lalu lintas, (c) Keimiringan medan jalan, (d) Geometrik jalan. persimpangan dan jalan yang teridentifikasi sebagai titik rawan kecelakaan lalu lintas (black spot) meliputi persimpangan jalan Patebon, jalan Jambearum, persimpangan jalan SoekarnoHatta dengan jalan Pemuda, persimpangan jalan Bappeda Kabupaten Kendal, perbatasan jalan Soekarno-Hatta, Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ruas jalan yang teridentifikasi sebagai kriteria rawan kecelakaan sangat tinggi adalah ruas jalan Raya Cepiring karakteristik yang mempengaruhinya meliputi geometrik ix jalan, volume lalu lintas dan kapasitas jalan, rambu lalu lintas, kemiringan medan, rambu lalu lintas dan penggunaan lahan. Saran penelitian ini meliputi (1) untuk daerah rawan kecelakaan (black site) dan titik rawan kecelakaan (black spot) lalu lintas perlu dipasang rambu-rambu peringatan daerah berbahaya yang sering terjadi kecelakaan. Biasanya penempatan rambu - rambu tersebut sekurangkurangnya 50 meter sebelum daerah yang sering terjadi kecelakaan, (2) perlu diperbaiki komposisi jalan sesuai dengan ketentuan baik geometrik jalan maupun rambu lalu lintas jalan, supaya para pengendara lebih berhati-hati dalam berlalu lintas, (3) Perlu pengkajian ulang penelitian yang terkait dengan upaya penanggulangan permasalahan lalu lintas tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 363.125 UMA A
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorDian Kusumaningsih,ST.,MT., ã…¤UNSPECIFIED
Subjects: Teknologi & Ilmu Terapan > Teknik Bangunan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Date Deposited: 05 Nov 2021 14:37
Last Modified: 13 Mar 2023 00:58
URI: https://repository.yudharta.ac.id/id/eprint/1650

Actions (login required)

View Item View Item